Sebanyak enam perahu tradisional (belang) ikut lomba arumbae manggurebe, salah satu acara dalam Festival Teluk Ambon 2019.
Pantauan Antara di lokasi start di pantai Negeri Amahusu, Selasa, enam perahu arumbae manggure itu berasal dari Desa Rumatiga, kota Ambon serta Negeri Porto, Negeri Ihamahu, Negeri Haria, pulau Saparua dan pulau Banda., kabupaten Maluku Tengah
Lomba perahu arumbae manggurebe itu mendapat perhatian warga Kota Ambon maupun masyarakat Maluku pada umumnya. Mereka datang menyaksikan lomba tersebut yang dilepas oleh Komandan Korem 151/ Binaya Kolonel Inf. Hartono pada pukul 8.45 WIT.
Neles Persunai, panitia lomba, mengatakan, sebelum peserta dilepas oleh Danrem 151 Binaya jumlah peserta yang ikut dalam satu perahu manggurebe akan dihitung di laut di lokasi start sebelum bendera star diangkat sebagai tanda mulai lomba.
Sedangkan finis di lokasi pelabuhan Lantamal IX di desa Halong, agak sedikit jauh dari jarakpada 2018 yang hanya sampai di kawasan Jembatan Merah Putih.
Pantai Negeri Amahusu sejak pagi hari pukul 6.30 WIT penuh sesak dengan masyarakat yang datang untuk menyaksikan sekaligus memberikan dukungan bagi peserta lomba.
Lomba arumbae manggurebe merupakan rangkaian dari Festival Teluk Ambon 2019 yang mengangkat sejumlah kearifan lokal masyarakat Maluku sebagai daya tarik kunjungan wisatawan.
Selain arumbae manggurebe, ada juga lomba dayung perahu semang wanita, renang teluk dari Tanjung Martafons menuju Desa Galala, di samping sejumlah pelatihan dan pameran kuliner khas Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Pantauan Antara di lokasi start di pantai Negeri Amahusu, Selasa, enam perahu arumbae manggure itu berasal dari Desa Rumatiga, kota Ambon serta Negeri Porto, Negeri Ihamahu, Negeri Haria, pulau Saparua dan pulau Banda., kabupaten Maluku Tengah
Lomba perahu arumbae manggurebe itu mendapat perhatian warga Kota Ambon maupun masyarakat Maluku pada umumnya. Mereka datang menyaksikan lomba tersebut yang dilepas oleh Komandan Korem 151/ Binaya Kolonel Inf. Hartono pada pukul 8.45 WIT.
Neles Persunai, panitia lomba, mengatakan, sebelum peserta dilepas oleh Danrem 151 Binaya jumlah peserta yang ikut dalam satu perahu manggurebe akan dihitung di laut di lokasi start sebelum bendera star diangkat sebagai tanda mulai lomba.
Sedangkan finis di lokasi pelabuhan Lantamal IX di desa Halong, agak sedikit jauh dari jarakpada 2018 yang hanya sampai di kawasan Jembatan Merah Putih.
Pantai Negeri Amahusu sejak pagi hari pukul 6.30 WIT penuh sesak dengan masyarakat yang datang untuk menyaksikan sekaligus memberikan dukungan bagi peserta lomba.
Lomba arumbae manggurebe merupakan rangkaian dari Festival Teluk Ambon 2019 yang mengangkat sejumlah kearifan lokal masyarakat Maluku sebagai daya tarik kunjungan wisatawan.
Selain arumbae manggurebe, ada juga lomba dayung perahu semang wanita, renang teluk dari Tanjung Martafons menuju Desa Galala, di samping sejumlah pelatihan dan pameran kuliner khas Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019