Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku berhasil melakukan penukaran uang lusuh dan tidak layak edar senilai Rp226 juta melalui kegiatan ekspedisi kas keliling pulau-pulau tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) jilid I tahun 2019.
Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah BI Provinsi Maluku, Teguh Triyono, di Ambon, Kamis, menjelaskan Rp226 juta itu terdiri dari penukaran di Kecamatan Kayeli Rp40 juta, Kecamatan Ambalau Rp40 juta, Ibu kota Leksula Rp90 juta, Kecamatan Kapala Madang Rp30 juta, dan Buano Rp26 juta.
Dalam kegiatan ekspedisi penukaran uang lusuh maupun tidak layak edar, BI menukar uang tersebut dengan uang yang baru emisi 2016.
Mereka yang menukarkan uang adalah masyarakat maupun perbankan yang ada di pulau-pulau 3T yang ada di wilayah Maluku yakni di Kabupaten Buru Selatan tepatnya di Kayeli, Leksula, Ambalau, dan Kapalamadang, sedangkan di Kabupaten Seram Barat yakni di Pulau Buano.
Teguh menjelaskan ekspedisi kas keliling pulau 3T yang dipimpin Ali Hasan ini merupakan bagian dari program nasional BI atas kerja sama antara Kantor Bank Indonesia Pusat dengan TNI-AL terkait transportasi yakni pemanfaatan kapal perang, dan kerja sama ini akan terus berlanjut hingga tahun 2021.
"Jadi perjalanan ekspedisi kas keliling jilid I tahun 2019 ini dilaksanakan 13-19 September 2019 yang menyinggahi lima pulau di Wilayah Maluku itu tim mempergunakan KRI Kerapu 812." katanya.
Teguh mengatakan kegiatan ekspedisi kas keliling BI Maluku tahun 2019 ini selain melakukan penukaran uang juga membantu peningkatan mutu pendidikan serta keagamaan di daerah-daerah yang disinggahi, berupa peralatan sekolah, paket buku, perangkat komputer dan printer, untuk sejumlah sekolah yang selama ini dikenal dengan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), disamping pengobatan gratis.
"Jadi ada sejumlah sekolah penerima bantuan yang merupakan PSBI BI Maluku yakni SMK Negeri 4 Buru dan SMP Negeri 13 Buru di Kecamatan Kayeli, Kabupaten Buru," ujarnya.
Ada juga di Kabupaten Buru Selatan bantuan peralatan komputer dan printer serta paket buku dan peralatan lahraga diberikan kepada SMA Negeri Wailua dan SMK Negeri Ulima, Pulau Ambalau, serta 30 Alquran dan 20 mukena untuk masjid di Desa Ulima dan Desa Selasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah BI Provinsi Maluku, Teguh Triyono, di Ambon, Kamis, menjelaskan Rp226 juta itu terdiri dari penukaran di Kecamatan Kayeli Rp40 juta, Kecamatan Ambalau Rp40 juta, Ibu kota Leksula Rp90 juta, Kecamatan Kapala Madang Rp30 juta, dan Buano Rp26 juta.
Dalam kegiatan ekspedisi penukaran uang lusuh maupun tidak layak edar, BI menukar uang tersebut dengan uang yang baru emisi 2016.
Mereka yang menukarkan uang adalah masyarakat maupun perbankan yang ada di pulau-pulau 3T yang ada di wilayah Maluku yakni di Kabupaten Buru Selatan tepatnya di Kayeli, Leksula, Ambalau, dan Kapalamadang, sedangkan di Kabupaten Seram Barat yakni di Pulau Buano.
Teguh menjelaskan ekspedisi kas keliling pulau 3T yang dipimpin Ali Hasan ini merupakan bagian dari program nasional BI atas kerja sama antara Kantor Bank Indonesia Pusat dengan TNI-AL terkait transportasi yakni pemanfaatan kapal perang, dan kerja sama ini akan terus berlanjut hingga tahun 2021.
"Jadi perjalanan ekspedisi kas keliling jilid I tahun 2019 ini dilaksanakan 13-19 September 2019 yang menyinggahi lima pulau di Wilayah Maluku itu tim mempergunakan KRI Kerapu 812." katanya.
Teguh mengatakan kegiatan ekspedisi kas keliling BI Maluku tahun 2019 ini selain melakukan penukaran uang juga membantu peningkatan mutu pendidikan serta keagamaan di daerah-daerah yang disinggahi, berupa peralatan sekolah, paket buku, perangkat komputer dan printer, untuk sejumlah sekolah yang selama ini dikenal dengan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), disamping pengobatan gratis.
"Jadi ada sejumlah sekolah penerima bantuan yang merupakan PSBI BI Maluku yakni SMK Negeri 4 Buru dan SMP Negeri 13 Buru di Kecamatan Kayeli, Kabupaten Buru," ujarnya.
Ada juga di Kabupaten Buru Selatan bantuan peralatan komputer dan printer serta paket buku dan peralatan lahraga diberikan kepada SMA Negeri Wailua dan SMK Negeri Ulima, Pulau Ambalau, serta 30 Alquran dan 20 mukena untuk masjid di Desa Ulima dan Desa Selasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019