Ambon (ANTARA) - Bank Indonesia perwakilan Maluku bekerja sama dengan 21 perbankan setempat memberikan pelayanan kas keliling dalam rangka memenuhi kebutuhan uang khususnya pecahan kecil.
"Kegiatan ini sebagai wujud komitmen dalam memenuhi ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan terpercaya untuk masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriyah ," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Maluku Rawindra Ardiansah di Ambon, Selasa
Menurut dia Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku (BI Maluku) melaksanakan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) yang dimulai pada 15 Maret sampai 5 April 2024.
Untuk pelaksanaan kas keliling akan dilaksanakan pada sembilan titik wilayah di Kota Ambon yaitu pada 25 Maret 2024 di Ambon Plaza, 26 Maret 2024 di Liang, 27 Maret 2024 di Waiheru, 28 Maret 2024 di Tulehu, 1 April 2024 di Wayame, 1 April 2024 di Ruko Batu Merah, dan 2-4 April 2024 di Lapangan Merdeka.
BI Maluku juga bekerja sama dengan 21 perbankan untuk melaksanakan layanan penukaran uang pecahan kecil kepada masyarakat pada 52 titik penukaran di Maluku termasuk di wilayah Kas Titipan Bank Indonesia yaitu Fak-fak, Namlea, Langgur dan Saumlaki.
Selama Ramadan dan menyambut Idul Fitri 2024, BI Maluku mempersiapkan Uang Layak Edar Rp936,6 miliar untuk memenuhi kebutuhan uang terdiri atas pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 sebesar Rp866,9 miliar dan uang pecahan kecil Rp20.000 ke bawah sebesar Rp69,7 miliar.
Dia menjelaskan, dalam proses penukaran uang, setiap orang dapat menukarkan uangnya melalui pelayanan kas keliling Bank Indonesia dan perbankan maksimal Rp4 juta atau di loket masing-masing bank maksimal Rp3,7 Juta.
Masyarakat yang ingin menukarkan uangnya di loket kas keliling harus mendaftarkan terlebih dulu melalui website https://pintar.bi.go.id/.
Setiap titik layanan kas keliling akan melayani 100 orang per kegiatan, namun demikian, masyarakat juga dapat menghubungi bank terdekat untuk layanan penukaran.
"Beberapa bank juga telah siap untuk layanan penukaran bukan hanya tunai namun juga non tunai melalui QRIS," kata dia.
Menyambut Lebaran Bank Indonesia juga mengajak masyarakat untuk bijak berbelanja, mengalokasikan dana khusus dan tepat dalam berbelanja, membeli barang yang dibutuhkan, dan menggunakan transaksi non tunai.
Lalu mengelola keuangan dengan baik, dan mengenal serta merawat uang rupiah dan meningkatkan kesadaran untuk semakin cinta, bangga, dan paham rupiah.