Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Maluku akan menerapkan sistem "online" dalam penerimaan siswa baru (PSB) mulai tahun 2011 mendatang. "Sistem online untuk penerimaan siswa baru di SMP dan SMU atau sederajat baru bisa diterapkan di Maluku pada 2011," kata kepala Disdikpora Maluku, Salim Kairoty kepada ANTARA di Ambon, Selasa. Penerimaan siswa baru melalui sistem "online" merupakan program Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas). Menurut Kairoty, PSB-online sudah disosialisasikan di kabupaten/kota Maluku dan tahun depan bisa diterapkan, khususnya di wilayah-wilayah yang tidak mengalami masalah kelistrikan. "Dengan sistem ini orang tua dan calon siswa tidak perlu datang ke sekolah dan antri berlama-lama untuk mendaftar," katanya. Ia mengakui program tersebut belum bisa diterapkan serentak di seluruh Maluku karena terkendala persoalan kelistrikan, yang hingga kini belum menjangkau seluruh desa. Untuk tahap pertama, PSB-online akan diterapkan di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat. Kairoty juga mengatakan, dasar-dasar pemanfaatan komputer sudah ditanamkan mulai dari Sekolah Dasar (SD). "Pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan pembelajaran muatan lokal yang sudah harus diajarkan mulai SD," katanya. Menurut dia, TIK sudah harus diterapkan di semua kabupaten/kota, kendati pelaksanaannya belum merata. "Di era globalisasi ini TIK sudah harus dibangun agar dapat menunjang proses pembelajaran yang tentunya bertujuan meningkatkan kreatifitas siswa," katanya. "Disamping itu, melalui penerapan TIK para siswa juga dapat mengikuti perkembangan informasi secara cepat dan tepat," tambahnya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010