Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula (Kepsul) menggelar Festival Tanjung Waka sebagai upaya menarik minat wisatawan untuk berkunjung menikmati pariwisata pantai di daerah itu.
Bupati Kabupaten Kepsul Hendrata Thes melalui siaran pers yang diterima Antara, Senin, mengatakan, secara geografis, Indonesia merupakan negara yang bersih dengan pulau,pulau memiliki wilayah pesisir besar salah satunya di kabupaten setempat.
Bahkan, keberadaan pantai di wilayah pesisir telah memiliki manfaat tersendiri, bagi kehidupan manusia yang menjadi batasan lautan dan daratan, didalam pesisir pantai terdapat aktivitas tarian perkebunan dan perikanan dan pengembangan insdustri
Serta tidak kala pentingnya objek, objek wisata, objek wisata pantai memiliki makna tersendiri dalam kontex prawisata.
Dia menjelaskan, Tanjung Waka yang terletak di desa Fatkauyon Kecamatan Sula Besi Timur Kabupaten Kepulauan Sula, yang menghadiri Putri Prawisata Ria Sukmawati Suwitno yang mewakili Provinsi Malut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Sula Muhammad Drakel menyatakan, festival sebagai salah satu pesta rakyat, artinya konsep yang menggambarkan partisipasi dan dukungan masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya pariwisata di suatu wilayah dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Tanjung Waka saat ini yang kita miliki sangat mempesona jika kita mampu menjaga, melestarikan dan mengembangkannya," ujarnya.
Bahkan, Tanjung Waka memiliki tempat wisata yang indah ini hendaknya kita syukuri dengan cara pengelolaan yang lebih profesional dan taat aturan sehingga dapat menjadikan Tanjung Waka sebagai tujuan wisata bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Festival Tanjung Waka dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk promosi potensi destinasi wisata untuk dikenali, diminati dan dapat dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Bupati Kabupaten Kepsul Hendrata Thes melalui siaran pers yang diterima Antara, Senin, mengatakan, secara geografis, Indonesia merupakan negara yang bersih dengan pulau,pulau memiliki wilayah pesisir besar salah satunya di kabupaten setempat.
Bahkan, keberadaan pantai di wilayah pesisir telah memiliki manfaat tersendiri, bagi kehidupan manusia yang menjadi batasan lautan dan daratan, didalam pesisir pantai terdapat aktivitas tarian perkebunan dan perikanan dan pengembangan insdustri
Serta tidak kala pentingnya objek, objek wisata, objek wisata pantai memiliki makna tersendiri dalam kontex prawisata.
Dia menjelaskan, Tanjung Waka yang terletak di desa Fatkauyon Kecamatan Sula Besi Timur Kabupaten Kepulauan Sula, yang menghadiri Putri Prawisata Ria Sukmawati Suwitno yang mewakili Provinsi Malut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Sula Muhammad Drakel menyatakan, festival sebagai salah satu pesta rakyat, artinya konsep yang menggambarkan partisipasi dan dukungan masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya pariwisata di suatu wilayah dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Tanjung Waka saat ini yang kita miliki sangat mempesona jika kita mampu menjaga, melestarikan dan mengembangkannya," ujarnya.
Bahkan, Tanjung Waka memiliki tempat wisata yang indah ini hendaknya kita syukuri dengan cara pengelolaan yang lebih profesional dan taat aturan sehingga dapat menjadikan Tanjung Waka sebagai tujuan wisata bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Festival Tanjung Waka dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk promosi potensi destinasi wisata untuk dikenali, diminati dan dapat dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019