Kepala BNNP Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol Drs Edi Swasono, MM menemui Manajemen Duta Kreator Maluku Utara dipimpin Ibnu, SHY bersama putera-puteri Kampus Duta Anti Narkoba Malut di ruang rapat BNNP, Selasa.
"Saya mengharapkan agar duta anti narkoba ini kadikan BNNP Malut sebagai Kampus ke-2," kata Edi pada saat menerima kunjungan duta putra-putri kampus duta anti narkoba di Ternate, Selasa.
Dia menyambut baik keinginan para remaja dengan segudang prestasi ini.
Edi menyatakan keinginan besarnya agar putra-putri Kampus lebih aktif, karena sesuai hasil survei 27 persen dari angka prevalensi 13.181 penyalahguna narkoba dari kalangan pelajar dan mahasiswa di Malut terpapar Narkoba.
Hal ini menimbulkan keprihatinan, karena generasi muda sangat rentan sehingga harapannya duta anti narkoba harus bertanggung jawab dengan mengasah kemampuan dan melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan narkoba khususnya di lingkungan Kampus.
"Harapan kita minimal dapat menurunkan angka ketergantungan narkoba, apalagi kini era digital, para milenial ini bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram atau membuat konten vlog semenarik mungkin yang dapat diupload di YouTube, mereka harus berperan sebagai penggerak untuk membentuk sebanyak- banyaknya relawan anti Narkoba di Kampus", tandfas Edi.
Dia juga menyampaikan harapannya agar para duta anti narkoba dari putra-putri kampus dapat berkunjung ke kabupaten/Kota se-Malut dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan Inpres nomor 6 tahun 2018-2019 tentang Rencana Aksi P4GN, mengingat geografis Malut sangat terbuka sebagai pintu masuk narkoba seperti Morotai dan Kepulauan Sula maupun Taliabu.
Langkah awal menurut Edi para duta anti narkoba dari putra-putri kampus ini akan dibekali kapasitas tentang pencegahan narkoba, selanjutnya mereka juga akan diikut-sertakan dalam sosialisasi pencegahan narkoba yang dilakukan bidang P2M BNNP Malut.
.Hal ini dapat dilakukan dengan menjadikan BNNP sebagai kampus kedua, selanjutnya, menjelang peringatan Hari Anti Narkotika Internasional pada 2020, diharapkan keterlibatan para duta anti narkoba.
Sementara itu, Manajemen Duta Kreator Maluku Utara dipimpin Ibnu, SHY menyatakan, kunjungan dimaksudkan sebagai silaturahim karena semenjak terpilih sejak Oktober 2019, para putra-putri kampus belum bertandang ke BNNP Malut.
Selain itu, para milenial berprestasi ini juga akan mengutarakan keinginannya untuk melakukan kolaborasi program Pencegahan Narkoba dengan BNN Provinsi Malut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Saya mengharapkan agar duta anti narkoba ini kadikan BNNP Malut sebagai Kampus ke-2," kata Edi pada saat menerima kunjungan duta putra-putri kampus duta anti narkoba di Ternate, Selasa.
Dia menyambut baik keinginan para remaja dengan segudang prestasi ini.
Edi menyatakan keinginan besarnya agar putra-putri Kampus lebih aktif, karena sesuai hasil survei 27 persen dari angka prevalensi 13.181 penyalahguna narkoba dari kalangan pelajar dan mahasiswa di Malut terpapar Narkoba.
Hal ini menimbulkan keprihatinan, karena generasi muda sangat rentan sehingga harapannya duta anti narkoba harus bertanggung jawab dengan mengasah kemampuan dan melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan narkoba khususnya di lingkungan Kampus.
"Harapan kita minimal dapat menurunkan angka ketergantungan narkoba, apalagi kini era digital, para milenial ini bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram atau membuat konten vlog semenarik mungkin yang dapat diupload di YouTube, mereka harus berperan sebagai penggerak untuk membentuk sebanyak- banyaknya relawan anti Narkoba di Kampus", tandfas Edi.
Dia juga menyampaikan harapannya agar para duta anti narkoba dari putra-putri kampus dapat berkunjung ke kabupaten/Kota se-Malut dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan Inpres nomor 6 tahun 2018-2019 tentang Rencana Aksi P4GN, mengingat geografis Malut sangat terbuka sebagai pintu masuk narkoba seperti Morotai dan Kepulauan Sula maupun Taliabu.
Langkah awal menurut Edi para duta anti narkoba dari putra-putri kampus ini akan dibekali kapasitas tentang pencegahan narkoba, selanjutnya mereka juga akan diikut-sertakan dalam sosialisasi pencegahan narkoba yang dilakukan bidang P2M BNNP Malut.
.Hal ini dapat dilakukan dengan menjadikan BNNP sebagai kampus kedua, selanjutnya, menjelang peringatan Hari Anti Narkotika Internasional pada 2020, diharapkan keterlibatan para duta anti narkoba.
Sementara itu, Manajemen Duta Kreator Maluku Utara dipimpin Ibnu, SHY menyatakan, kunjungan dimaksudkan sebagai silaturahim karena semenjak terpilih sejak Oktober 2019, para putra-putri kampus belum bertandang ke BNNP Malut.
Selain itu, para milenial berprestasi ini juga akan mengutarakan keinginannya untuk melakukan kolaborasi program Pencegahan Narkoba dengan BNN Provinsi Malut.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019