Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) menyatakan optimistisnya dalam persiapkan diri sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tinggkat Nasional pada 2021.

"Tentunya, kami telah memberikan keyakinan kepada Menteri Agama bahwa Malut sudah siap dengan infrastruktur yang kita bangun agar ditetapkan menjadi tuan rumah STQ tahun 2021," kata Wagub Malut Al Yasin Ali usai peninjauan lokasi rencana pelaksanaan kegiatan STQ di Sofifi, Selasa.

Wagub sendiri dipercayakan sebagai Koordinator persiapan infrastruktur STQ tahun 2021 kepada wartawan sangat optimistis jika Malut akan dipilih menjadi tuan rumah.

Selain itu, untuk infrastruktur yang akan dibangun berupa penginapan kafilah-kafilah dari 33 provinsi yang datang dan lokasi lokasi acara.

"Saya sarankan pembebasan lahan harus kurang lebih 3 hektare supaya dijadikan lapangan sebagai tempat kegiatan-kegiatan Pemprov supaya kita tidak lagi sewa lapangan," katanya.

Sedangkan, saat ini adanya satu pesaing Provinsi Malut menjadi tuan rumah STQ 2021 yakni Provinsi Papua Barat, Wagub mengatakan sebelumnya Gubernur KH Abdul Gani Kasuba telah bertemu dengan Menteri Agama RI untuk membicarakan hal itu.

"Saya ingin sampaikan kalau Gubernur sudah bertemu dengan Menteri Agama dan disampaikan kesiapan kita yang salah satunya infrastruktur dan sudah dibahas dalam rapat dan Dinas Perkim sudah siapkan rencana pembangunan tempat untuk para kafilah menginap," katanya.

Dia menambahkan, untuk anggaran sudah ada solusi-solusi penganggarannya yakni dalam APBD induk sampai dengan perubahan APBD tahun 2020.

Pemprov Malut sendiri telah menyediakan lahan untuk lokasi rencana pelaksanaan STQ 2021 yang berada di Desa Bukit Durian Kecamatan Oba Utara seluas 4,6 hektare.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019