Jaringan ritel Alfamidi menggelar pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga Kota Ambon dan konsumen mereka, sebagai bentuk program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR), Minggu.
Pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan gula darah, kadar kolesterol dan asam urat dilaksanakan di gerai Alfamidi di Jalan Siwabesy, Kecamatan Nusaniwe.
Kegiatan sosial tersebut menggandeng Muhammadiyah Disaster Center (MDMC), dan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) yang merupakan salah satu yayasan pengelola dana donasi konsumen Alfamidi.
Dokter Wiwin Malawat yang memimpin pemeriksaan kesehatan mengatakan dari sekian orang yang diperiksa, 60 persen lebih diketahui mengalami masalah dengan tingginya kadar kolesterol di atas angka normal 200 mg/dL.
Selain masalah kolesterol, penderita asam urat dan tekanan darah tinggi juga terbilang banyak.
"Mungkin dari pola makan masyarakat, apalagi di Ambon banyak masakan yang bersantan. Cukup berbahaya karena kalau kolesterol tinggi berarti darahnya kurang lancar dan mengental, bisa berdampak pada penyakit lain seperti darah tinggi," katanya.
Pemeriksaan kesehatan gratis mendapat sambutan positif warga, sebagian besar mengaku kaget dengan hasil yang diperoleh.
Ny Dece (47) misalnya, salah seorang warga yang memiliki kadar kolesterol sebesar 395 mg/dL cukup kaget dengan hasil pemeriksaan kesehatan. Ia pun mengaku selama ini tidak menjaga pola makannya.
"Baru kali ini saya periksa dan hasilnya ternyata sangat tinggi. Saya harus menjaga pola makan agar kolesterol bisa terjaga di kadar normal, karena kata dokter terlalu berbahaya kalau kadarnya tinggi seperti saya," ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ny Loreta (67), seorang warga lainnya yang memiliki kadar kolesterol di atas normal, yakni 234 mg/dL.
"Kalau ada pemeriksaan begini kan kita bisa mencegah lebih dini agar tidak semakin parah," ujarnya.
Arif L. Nursandi, Menajer Komunikasi Alfamidi mengatakan tidak hanya manfaat ekonomi, Alfamidi yang berada di bawah PT Midi Utama Indonesia Tbk ingin berbagi dengan warga Kota Ambon melalui berbagai kegiatan sosial dan pendidikan.
Beberapa hari sebelumnya, Alfamidi bersama Lazismu membagikan 150 paket sembako kepada warga Desa Passo, Kecamatan Baguala.
Selain itu, sedikitnya ada 200 paket sekolah juga diberikan kepada pelajar SD Muhammadiyah Air Kuning, Kota Ambon, dan anak-anak korban gempa di pondok pesantren Anshor Desa Liang, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah.
"Kami berusaha untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dengan dana donasi konsumen, jadi tidak semata hanya sisi ekonomi," ujar Arif.
Dikatakannya lagi, ada lima gerai Alfamidi yang telah dibuka di Ambon, dengan tenaga kerja lokal yang dipekerjakan sebanyak 120 orang dan jumlahnya akan terus bertambah seiring bertambahnya gerai yang akan dibuka.
Alfamidi juga berencana untuk menggandeng produk-produk hasil usaha kecil dan menengah (UKM), dan pedagang-pedagang kecil setempat sebagai mitra bisnisnya.
"Dua gerai dibuka minggu lalu, hari ini ada tiga gerai yang dibuka sekaligus. Minggu depan kalau tidak ada halangan kami akan membuka dua atau tiga gerai lagi di Ambon," imbuh Arif.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan gula darah, kadar kolesterol dan asam urat dilaksanakan di gerai Alfamidi di Jalan Siwabesy, Kecamatan Nusaniwe.
Kegiatan sosial tersebut menggandeng Muhammadiyah Disaster Center (MDMC), dan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) yang merupakan salah satu yayasan pengelola dana donasi konsumen Alfamidi.
Dokter Wiwin Malawat yang memimpin pemeriksaan kesehatan mengatakan dari sekian orang yang diperiksa, 60 persen lebih diketahui mengalami masalah dengan tingginya kadar kolesterol di atas angka normal 200 mg/dL.
Selain masalah kolesterol, penderita asam urat dan tekanan darah tinggi juga terbilang banyak.
"Mungkin dari pola makan masyarakat, apalagi di Ambon banyak masakan yang bersantan. Cukup berbahaya karena kalau kolesterol tinggi berarti darahnya kurang lancar dan mengental, bisa berdampak pada penyakit lain seperti darah tinggi," katanya.
Pemeriksaan kesehatan gratis mendapat sambutan positif warga, sebagian besar mengaku kaget dengan hasil yang diperoleh.
Ny Dece (47) misalnya, salah seorang warga yang memiliki kadar kolesterol sebesar 395 mg/dL cukup kaget dengan hasil pemeriksaan kesehatan. Ia pun mengaku selama ini tidak menjaga pola makannya.
"Baru kali ini saya periksa dan hasilnya ternyata sangat tinggi. Saya harus menjaga pola makan agar kolesterol bisa terjaga di kadar normal, karena kata dokter terlalu berbahaya kalau kadarnya tinggi seperti saya," ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ny Loreta (67), seorang warga lainnya yang memiliki kadar kolesterol di atas normal, yakni 234 mg/dL.
"Kalau ada pemeriksaan begini kan kita bisa mencegah lebih dini agar tidak semakin parah," ujarnya.
Arif L. Nursandi, Menajer Komunikasi Alfamidi mengatakan tidak hanya manfaat ekonomi, Alfamidi yang berada di bawah PT Midi Utama Indonesia Tbk ingin berbagi dengan warga Kota Ambon melalui berbagai kegiatan sosial dan pendidikan.
Beberapa hari sebelumnya, Alfamidi bersama Lazismu membagikan 150 paket sembako kepada warga Desa Passo, Kecamatan Baguala.
Selain itu, sedikitnya ada 200 paket sekolah juga diberikan kepada pelajar SD Muhammadiyah Air Kuning, Kota Ambon, dan anak-anak korban gempa di pondok pesantren Anshor Desa Liang, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah.
"Kami berusaha untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dengan dana donasi konsumen, jadi tidak semata hanya sisi ekonomi," ujar Arif.
Dikatakannya lagi, ada lima gerai Alfamidi yang telah dibuka di Ambon, dengan tenaga kerja lokal yang dipekerjakan sebanyak 120 orang dan jumlahnya akan terus bertambah seiring bertambahnya gerai yang akan dibuka.
Alfamidi juga berencana untuk menggandeng produk-produk hasil usaha kecil dan menengah (UKM), dan pedagang-pedagang kecil setempat sebagai mitra bisnisnya.
"Dua gerai dibuka minggu lalu, hari ini ada tiga gerai yang dibuka sekaligus. Minggu depan kalau tidak ada halangan kami akan membuka dua atau tiga gerai lagi di Ambon," imbuh Arif.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019