Ternate (ANTARA) - Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menemukan seorang remaja Bernama Valentino (20 tahun) asal Desa Popon, Kabupaten Halmahera Utara meninggal dunia setelah terseret arus sungai bersama temannya.
"Korban ditemukan pada hari ketiga operasi SAR, Minggu pada pukul 16.20 WIT. Tim melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang sungai," kata Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani di Ternate, Minggu.
Ia menjelaskan, korban ditemukan di koordinat 01°14'28.80"N / 127°51'9.66"E atau jarak 4 kilometer dari lokasi kejadian perkara (LKP).
Selanjutnya Tim SAR Gabungan melaksanakan proses evakuasi korban, dan pada pukul 17.15 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di rumah duka dan menyerahkan korban kepada pihak keluarga.
Tim SAR Gabungan sempat mengalami kendala akibat cuaca buruk dengan angin kencang dan hujan lebat yang mengakibatkan jarak pandang minim serta debit air sungai meluap.
Unsur SAR yang terlibat yaitu Pos SAR Tobelo, BPBD Kabupaten Halut, Pos AL Tobelo, TNI/Polri, masyarakat setempat dan keluarga korban.
Sebelumnya pada tanggal 20 Maret 2025 pukul 14.00 WIT, dua orang warga Desa Popon mencoba menyeberangi sungai. Namun karena hujan lebat, air sungai meluap dan menyeret satu orang diantaranya.
Seorang yang selamat segera melaporkan kejadian itu pada aparat setempat.