Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Pulau Taliabu (Pultab), Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pultab, menggelar festival seni dan budaya yang bertajuk melestarikan dan memajukan Kebudayaan daerah ini.
Kepala Dinas (Kadis), Dikbud Pultab, Fifian Ade Ningsih Mus melalui siaran pers yang diterima Antara, Senin, menyatakan dengan digelarnya kegiatan tersebut bisa mengangkat dan menghidupkan kembali budaya dan adat di Pulau Taliabu.
Sebab, jika mau dilihat adat yang ada di Pulau Taliabu saat ini jika tidak dikembangkan dan dilestarikan maka semua itu perlahan-lahan akan hilang.
"Kegiatan yang berlangsung bukan sekedar rutinitas, tetapi ini merupakan sebuah bentuk keseriusan Pemkab Pultab untuk mengembangkan adat dan budaya yang ada di Taliabu. Kegiatan seperti ini bermanfaat pada kita semua, bukan saja para siswa-siswi yang mengikuti lomba, tetapi masyarakat Taliabu, harus bisa menjaga dan melestarikan budayanya," kata Ningsi.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan seperti ini bisa menemukan para peserta yang berbakat yang nantinya membawa nama adat dan budaya Taliabu dalam ajang yang lebih bergengsi baik di provinsi Malut maupun bersaing di tingkat nasional.
Kegiatan sendiri digelar di gedung Hemungsia Sia Dufu menghadirkan 200 peserta dari seluruh sekolah TK, SD, SMP, se - kabupaten Pulau Taliabu.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Kepala Dinas (Kadis), Dikbud Pultab, Fifian Ade Ningsih Mus melalui siaran pers yang diterima Antara, Senin, menyatakan dengan digelarnya kegiatan tersebut bisa mengangkat dan menghidupkan kembali budaya dan adat di Pulau Taliabu.
Sebab, jika mau dilihat adat yang ada di Pulau Taliabu saat ini jika tidak dikembangkan dan dilestarikan maka semua itu perlahan-lahan akan hilang.
"Kegiatan yang berlangsung bukan sekedar rutinitas, tetapi ini merupakan sebuah bentuk keseriusan Pemkab Pultab untuk mengembangkan adat dan budaya yang ada di Taliabu. Kegiatan seperti ini bermanfaat pada kita semua, bukan saja para siswa-siswi yang mengikuti lomba, tetapi masyarakat Taliabu, harus bisa menjaga dan melestarikan budayanya," kata Ningsi.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan seperti ini bisa menemukan para peserta yang berbakat yang nantinya membawa nama adat dan budaya Taliabu dalam ajang yang lebih bergengsi baik di provinsi Malut maupun bersaing di tingkat nasional.
Kegiatan sendiri digelar di gedung Hemungsia Sia Dufu menghadirkan 200 peserta dari seluruh sekolah TK, SD, SMP, se - kabupaten Pulau Taliabu.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019