Jakarta (ANTARA) - Koordinator Film, Animasi, Video, dan Fotografi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Imam Wuryanto mengatakan bahwa lokakarya film dalam Festival Film Bulanan (Fesbul) diselenggarakan untuk membimbing para pembuat film lokal ke ranah komersial.
Lokakarya film Fesbul: Passion, Roots, Movement yang dilaksanakan di Solo dari 1 sampai 3 Maret 2024 dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diharapkan dapat meningkatkan kualitas sineas muda di Lokus 1 Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dan mempersiapkan mereka masuk ke ranah komersial.
"Workshop film Fesbul diselenggarakan di berbagai daerah untuk memberikan kesempatan kepada sineas Indonesia dalam mengekspresikan diri dan karyanya," kata Imam sebagaimana dikutip dalam siaran pers penyelenggara festival di Jakarta, Rabu.
Ia menyampaikan, sebanyak 20 orang yang terpilih untuk mengikuti lokakarya film Fesbul di Solo berkesempatan mengeksplorasi dunia perfilman dari berbagai perspektif.
Lokakarya Fesbul tahun 2024 fokus pada aspek penulisan, penyutradaraan, dan produksi film.
Peserta lokakarya bisa mengikuti pembelajaran intensif mengenai penulisan, penyutradaraan, dan produksi film dari para mentor, termasuk di antaranya John Badalu (produser), M. Reza Fahriansyah (penulis), dan Wahyu Agung Prasetyo (sutradara).
Mereka juga bisa berkonsultasi langsung dengan para mentor mengenai proyek film dan potensi kolaborasi.
John Badalu mengatakan bahwa peserta lokakarya banyak yang mengangkat kearifan lokal sebagai tema cerita.
"Banyak sekali cerita yang mengangkat kearifan lokal, ini menjadi hal yang menarik karena cerita yang disajikan menjadi sangat unik," katanya.
Dia berharap para peserta lokakarya bisa membangun kolaborasi dan merealisasikan karya mereka.
Lokakarya Fesbul memberikan kesempatan bagi dua proyek film terbaik dari seluruh lokus untuk berpartisipasi dalam festival film pada 2025.
Fesbul membuka peluang bagi para sineas di wilayah Banten dan Jawa Barat untuk mendaftar menjadi peserta program di Lokus 2. Calon peserta bisa mengirimkan karya dari 2 hingga 12 Maret 2024 ke penyelenggara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fesbul diharapkan dapat membimbing pembuat film ke ranah komersial