Kapolda Maluku Utara (Malut)  Brigjen Pol Suroto meminta seluruh personel di jajarannya agar menciptakan rasa aman dan tentram kepada masyarakat serta memberikan kepastian hukum maupun rasa keadilan.

"Tugas Polri sebenarnya tidak banyak, tetapi kita menciptakan rasa aman dan tentram kepada masyarakat serta memberi kepastian hukum dan rasa keadilan ," kata Kapolda usai melakukan tatap muka bersama personel Polres kepulauan Sula menghadapi Pilkada serentak 2020, Rabu,

Dia memberi apresiasi kepada seluruh personel dan Kapolres Kepulauan Sula yang telah menjaga Keamanan pada dua Kabupaten yang masuk wilayah hukum Polres Kepulauan Sula.

Menurut Kapolda, anggaran Pilkada 2020 di dua kabupaten sebanyak Rp7,5 miliar telah dihibahkan ke Polres Kepulauan Sula.

Untuk itu, diharapkan kepada Kapolres agar mengatur anggaran tersebut, sehingga Pilkada  2020 khususnya di wilayah hukum Polres Kepulauan Sula dapat berlangsng aman dan lancar. 

Dalam kunjungan tersebut Kapolda Maluku Utara juga melaksanakan peresmian Taman Mangrove Wakayoa Sanana,  Penanaman pohon mangrove serta meresmikan Barak Dalmas Polres Kepulauan Sula.

Sebelumnya, Polda Malut menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas instansi dalam rangka kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 yang berlangsung di delapan kabupaten/kota di Malut.

Kapolda mengakui, kunci Keberhasilan Pilkada serentak ditentukan oleh pihak penyelenggaraan terutama KPU, Bawaslu dan aparat keamanan. TNI-Polri, Satpol PP dan Linmas berperan dalam pengamanan. Tokoh agama juga memiliki peran besar dalam mempengaruhi masyarakat serta media masa diharapkan tidak menyiarkan berita hoaks.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020