Pemerintah Kota ( Pemkot) Ambon akan memprioritaskan penerimaan guru seni musik pada 2021.

"Kita memang kekurangan guru seni musik baik di SD maupun SMP, karena itu tahun 2021 kita akan memprioritaskan penerimaan tenaga guru musik, " kata Wali Kota Ambon, Richard di Ambon, Rabu.

Menurutnya, kebijakan kurikulum muatan lokal (Mulok) musik di kota Ambon dimulai tahun 2020, sehingga membutuhkan tenaga guru musik.

Kebijakan kurikulum mulok tidak bisa ditunda, walaupun fasilitas guru belum mencukupi, karena itu perencanaan penerimaan guru akan dilakukan di tahun 2021.

"Jika tidak bisa rekrut guru ASN maka kita akan rekrut guru kontrak, sehingga penerapan kurikulum tetap dijalankan, " ujarnya.

Selain prioritas guru yang menjadi pertimbangan yakni fasilitas musik di sekolah.

"Fasilitas musik akan masuk dalam perencanaan Bapedda di tahun 2021, kita juga berharap sekolah dapat mengalokasikan melalui dana BOS, " katanya.

Diakuinya, konsekuensi Ambon sebagai kota musik dunia yakni seluruh kegiatan musik membudaya kepada masyarakat dan prosesnya diawali melalui sektor pendidikan.

Kebijakan Pemkot Ambon, seluruh kurikulum muatan lokal dimulai dengan musik, sehingga musik tidak hanya sebagai unsur hibuaran, tetapi juga dimensi perdamaian, ekonomi, sosial dan lainnya.

Musik merupakan bahas komunikasi yang bersifat universal, karena itu harus dibina dalam proses edukasi yang dimulai dari sekolah.

"Kita bersyukur memiliki potensi musik, yang kedepan harus dibina dalam proses edukasi sehingga musik bisa menjadi warisan masa depan dalam rumusan kurikulum muatan lokal, " tambah Richard.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020