Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengonsepkan Ambon - Bali music art festival sebagai bentuk kolaborasi seni dan budaya.

Konsep Ambon - Bali music art festival merupakan upaya kolaborasi musik dan budaya antara dua kota dengan penekanan aspek spesifik setiap daerah, kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy saat pertemuan dengan pemerintah kabupaten Badung, Rabu.

"Yang spesifik dari daerah Badung yakni tarian Kecak jika dipadukan dengan tarian bamboo gila serta berkolaborasi musik dari Ambon, akan menarik untuk ditampilkan bagi wisatawan saat festival," katanya.

Ia mengatakan, mewujudkan hal tersebut pihaknya melakukan penjajakan kerja sama seni dan budaya.

Penjajakan tersebut sebagai bagian dari program Visit Ambon 2020 dan diharapkan akan berkelanjutan.

Penetapan Kota Ambon sebagai kota musik dunia versi UNESCO, konsep Ambon-Bali Music Art Festival merupakan bentuk kolaborasi seni dan budaya. 

"Ada tiga destinasi yang telah dijajaki yaitu di pantai Pandawa, Kuta, dan LaPlancha Seminyak untuk pelaksanaan festival. Melalui pertemuan ini diharapkan tertuang payung hukum berupa MoU agar ke depan bisa terjalin secara berkesinambungan, " ujarnya.

Richard mengakui, disadari sungguh inisiatif Pemkot Ambon dengan melihat Badung sebagai pusat pariwisata yang mumpuni. 

"Sebagian besar destinasi wisata di Bali terutama kabupaten Badung telah mendunia dan tercatat sebagai kabupaten dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) wisata terbesar di Indonesia dengan berbagai destinasi wisatanya, " katanya.

Asisten I Setda Pemkab Badung, Yogas mengatakan pemerintah setempat menyambut positif langkah Pemkot Ambon yang ingin menjalin kerja sama seni dan budaya.

"Inisiatif ini menjadi bukti komitmen Pemkot Ambon mendorong upaya kreatif dalam bidang seni dan budaya sebagai konsekuensi dari Ambon sebagai Kota Musik dunia, " ujarnya.

Prinsipnya Pemkab Badung terbuka, setelah mengetahui Pemkot Ambon telah mengonsepkan Ambon-Bali music art festival,.

Pemkab Badung menyambut positif rencana kegiatan tersebut dan ingin segera menjalin kerjasama tindaklanjut melalui MoU. 

"Kami pun menginginkan segera ada MoU, biar kita ada ikatan. Setelah pertemuan ini hal teknis selanjutnya akan dikoordinasikan lebih terperinci oleh masing- masing dinas Pariwisata," tandas Yogas.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020