Ambon (ANTARA) - Yayasan Masjid Raya Al Fatah Maluku bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Provinsi Maluku mengemukakan memakai ikon Kota Ambon yaitu Lapangan Merdeka yang berada di pusat kota untuk melangsungkan ibadah Shalat Id pertama kalinya setelah 25 tahun pasca-konflik Maluku.
“Ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Ambon dan Pemprov Maluku. Kami, Yayasan Al fatah diberikan tugas untuk membantu mempersiapkan hal-hal teknis seperti pengaturan mimbar, shaf, lainnya,” kata Ketua Yayasan Al Fatah Maluku Hadi Basalamah di Ambon, Selasa.
Hadi Basalamah mengatakan ibadah Shalat Id yang dilakukan di Lapangan Merdeka Kota Ambon ini juga merupakan permintaan Gubernur Maluku Murad Ismail agar bisa lebih dekat dengan masyarakat pada akhir masa jabatannya.
“Ini akhir masa jabatan bapak gubernur, sekaligus ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh warga Muslim di Maluku,” katanya.
Selain itu, kata dia, pelaksanaan Shalat Id di Lapangan Merdeka Kota Ambon juga merupakan simbol kerukunan antar-umat beragama di Kota Ambon Maluku. Pasalnya, kata dia, letak Lapangan Merdeka ini bersebelahan langsung dengan Gereja Maranatha yang merupakan simbol umat beragama Kristen di Maluku.
“Ini jadi satu momen yang menggambarkan kerukunan di Maluku, kita bisa melihat bahwa ibadah Shalat Id dilakukan langsung bersebelahan dengan gereja. Selain itu juga berdasarkan syariat Nabi Muhammad Shalat Id sebaiknya dilakukan di lapangan, karena jika di Masjid Al Fatah, shaf untuk jamaah yang berada di luar masjid tidak bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya karena susah diatur,” katanya.
Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Forkopimda terkait pengamanan, rekayasa lalu lintas, dan lain sebagainya, untuk memastikan ibadah Shalat Id di Lapangan Merdeka Kota Ambon berlangsung lancar, damai, dan penuh keakraban serta toleransi.
“Kami memperkirakan nantinya jumlah jamaah Shalat Id di Lapangan Merdeka Kota Ambon akan mencapai sekitar 5.000 orang. Saat ini kami sedang menyosialisasikan kegiatan ini agar seluruh umat Islam di Ambon ikut shalat di Lapangan Merdeka. Nanti imam yang bertugas dari Al Fatah, khatibnya akademisi IAIN Ambon Muhammad Attamimi. Oleh sebab itu persiapan terus kami matangkan,” tuturnya.
Ia berharap masyarakat dapat antusias mengikuti Shalat Id di Lapangan Merdeka Kota Ambon.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shalat Id di Ambon dipusatkan di Lapangan Merdeka, simbol kerukunan