Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon melakukan sosialisasi antisipasi COVID-19 di seluruh sekolah di ibu kota provinsi Maluku itu.
"Sosialisasi di sekolah merupakan arahan Wali Kota Ambon yang ditindaklanjuti ke seluruh sekolah di kota Ambon sebagai upaya antisipasi pencegahan COVID-19 " kata dokter di Puskesmas Nania, Simon L, Jumat.
Ia mengatakan, pada sosialisasi ini pihaknya menyampaikan apa itu COVID-19 , asal mula penyebaran, gejala, cara penularan, serta upaya pencegahan agar diketahui siswa.
Pihaknya juga menyampaikan data pasien yang terinfeksi COVID-19 secara global maupun di Indonesia.
"Kesempatan ini kita juga menyosialisasikan cara mencuci tangan dengan baik dan benar, dan penggunaan masker yang tepat," katanya.
Pihaknya juga menyampaikan gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna mengantisipasi potensi penyebaran COVID-19 .
Para siswa diharapkan dapat menjadi agen bagi keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan PHBS, yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga kondisi kesehatan dengan makan makanan bergizi, istirahat yang cukup agar tetap prima.
Plt Kepala Sekolah SMA Siwalima Ambon, Novi Kusni menyatakan, edukasi pencegahan dan penerapan PHBS telah dilakukan di lingkungan pendidikan.
"Upaya pencegahan tersebut telah dilakukan sejak dua pekan lalu, koordinasi dengan orang tua juga dilakukan untuk mempersiapkan siswa," katanya.
Edukasi bagi siswa terutama menggunakan masker jika sakit, penyiapan suplemen serta tambahan minuman susu dan sebagainya.
"Di setiap kelas juga kita siapkan sabun dan tissu untuk anak mencuci tangan secara rutin setelah melakukan aktifitas atau sebelum makan, " ujarnya.
Pihaknya berharap sosialisasi yang dilakukan bukan hanya untuk pencegahan COVID-19 tetapi juga berbagai masalah kesehatan dengan puskesmas atau layanan kesehatan terdekat dengan sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Sosialisasi di sekolah merupakan arahan Wali Kota Ambon yang ditindaklanjuti ke seluruh sekolah di kota Ambon sebagai upaya antisipasi pencegahan COVID-19 " kata dokter di Puskesmas Nania, Simon L, Jumat.
Ia mengatakan, pada sosialisasi ini pihaknya menyampaikan apa itu COVID-19 , asal mula penyebaran, gejala, cara penularan, serta upaya pencegahan agar diketahui siswa.
Pihaknya juga menyampaikan data pasien yang terinfeksi COVID-19 secara global maupun di Indonesia.
"Kesempatan ini kita juga menyosialisasikan cara mencuci tangan dengan baik dan benar, dan penggunaan masker yang tepat," katanya.
Pihaknya juga menyampaikan gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna mengantisipasi potensi penyebaran COVID-19 .
Para siswa diharapkan dapat menjadi agen bagi keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan PHBS, yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga kondisi kesehatan dengan makan makanan bergizi, istirahat yang cukup agar tetap prima.
Plt Kepala Sekolah SMA Siwalima Ambon, Novi Kusni menyatakan, edukasi pencegahan dan penerapan PHBS telah dilakukan di lingkungan pendidikan.
"Upaya pencegahan tersebut telah dilakukan sejak dua pekan lalu, koordinasi dengan orang tua juga dilakukan untuk mempersiapkan siswa," katanya.
Edukasi bagi siswa terutama menggunakan masker jika sakit, penyiapan suplemen serta tambahan minuman susu dan sebagainya.
"Di setiap kelas juga kita siapkan sabun dan tissu untuk anak mencuci tangan secara rutin setelah melakukan aktifitas atau sebelum makan, " ujarnya.
Pihaknya berharap sosialisasi yang dilakukan bukan hanya untuk pencegahan COVID-19 tetapi juga berbagai masalah kesehatan dengan puskesmas atau layanan kesehatan terdekat dengan sekolah.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020