Sebelum memulai patroli dan sosialiasi pada Jumat, belasan personil Brimob Kompi 1 Batalyon Pelopor diberi pengarahan dari Komandan posko Operasi Aman Nusa II Polda Maluku Kompol Hendrik Rumsori, yang mengarahkan personil untuk mengedepankan langkah-langkah persuasif dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
Belasan Personil Brimob dipimpin komandan tim Bripka H. Hattu kemudian berpatroli dan melakukan sosialisasi di sejumlah area publik, yang merupakan lokasi berkumpulnya banyak warga di ibu kota provisi Maluku tersebut.
Lokasi yang disasar diantaranya area pertokoan Batu Merah, pasar Mardika, Ruko Risteel serta depan Bank Maluku dan Bank Mandiri mardika, pasar Batu Meja serta swalayan Indomaret dan Supermart di kawasan Urimessing.
Bripka H. Hattu kepada sejumlah warga yang ditemui mengingatkan mereka untuk tidak menganggap remeh penularan cirus tersebut, karena buktinya telah menjadi pandemi global yang menular hampir di seluruh negara di dunia.
"Jangan lupa gunakan masker saat beraktifitas, jaga jarak satu dengan lainnya serta rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, sehingga kalian dapat terhindari dari penularan virus VOCID-19," ujarnya kepada sejumlah warga.
Menurutnya, sebagai satuan elit Polri, personil Brimob berkewajiban melindungi masyarakat dari segala macam hal yang mengganggu keamanan, termasuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, khususnya di Kota Ambon dari penyebaran pandemi tersebut.
Selain menyosialisasikan protokol kesehatan personil Brimob juga mengingatkan pedagang serta pemilik toko dan swalayan maupun pengemudi angkot untuk memperhatikan jam operasional yang telah ditetapkan selama masa penerapan PSBB.
Sedangkan Dansat Brimob Polda Maluku Kombes Pol. M. Guntur secara terpisah mengatakan kegiatan patroli dan sosialisasi yang dilakukan personilnya selain untuk menjaga kondusifitas keamanan di Kota Ambon, juga merupakan bentuk Bhakti Brimob kepada masyarakat.
