Ketua LSM Peduli Ibu Anak Tanimbar (PITA) Jecklin Siletty menilai peranan Ibu Rumah Tangga (IRT) dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 sangat penting.
Menurutnya, pendidikan keluarga hendaknya menjadi perhatian serius bagi semua pihak karena dengan demikian akan memutuskan mata rantai virus itu dengan cepat.
"Ibu rumah tangga itu detektor dini keluarga dari segala hal. Mau sehat itu sebenarnya tergantung ibu karena ibu sebagai pemegang kendali pendidikan keluarga. Peranan ibu sangat penting dalam keluarga seperti mengingatkan anak dan anggota keluarga untuk perilaku hidup bersih dan sehat, penggunaan masker dan hal-hal lain," katanya di Saumlaki, Selasa.
Terdorong dengan kondisi penanganan dan pencegahan COVID-19, ibu satu anak ini bersama suami dan staf LSM PITA terus mengedukasi masyarakat di kota Saumlaki, dan beberapa desa di wilayah kecamatan Tanimbar Selatan seperti di desa Latdalam, Bomaki, Lermatang dan desa persiapan Raw Weturlely.
Berbekal ilmu dan pengalamannya, wanita lulusan STIKES Surya Global Yogyakarta dengan konsentrasi Tenaga Kesehatan Masyarakat ini melakukan sejumlah aksi seperti melatih beberapa perempuan untuk menjahit masker dari kain percah atau kain bekas dan dibagi secara sukarela kepada masyarakat di sejumlah tempat seperti di rumah sakit, jalan, pasar dan beberapa desa.
Penggunaan masker nonmedis ini juga sebagai bentuk kampanye kepada masyarakat untuk menggunakan masker yang ekonomis, dan mengurangi semakin bertambahnya penggunaan masker medis oleh masyarakat luas.
Dengan kemampuan seadanya Jecklin dan suaminya terus memotivasi para kader perempuan yang telah dilatih oleh LSM PITA di tiap desa untuk membantu mengampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi setiap IRT.
"Sebelum munculnya pandemi COVID-19 ini, kami sudah melatih dua orang dari desa binaan kami untuk terus membantu mengedukasi IRT tentang PHBS dan saat pandemi ini, kita tinggal pantau desa masing-masing dengan terus meningkatkan edukasi," tuturnya.
LSM yang dipimpinnya ini juga bersama tim gugus tugas COVID-19 melakukan penyemprotan disinfektan di Kota Saumlaki, bekerja sama dengan SKK Migas perwakilan Papua Maluku dan INPEX dalam program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan tentang pencegahan COVID-19.
Saat ini dirinya sedang serius melakukan penyuluhan tentang penanganan COVID-19 melalui media atau conten yakni pemasangan banner dan spanduk di fasilitas umum seperti Kantor Bupati, kantor Dinas Kesehatan, posko COVID-19, bandara Mathilda Batlayeri dan RSUD dr. PP Magretti Saumlaki.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Menurutnya, pendidikan keluarga hendaknya menjadi perhatian serius bagi semua pihak karena dengan demikian akan memutuskan mata rantai virus itu dengan cepat.
"Ibu rumah tangga itu detektor dini keluarga dari segala hal. Mau sehat itu sebenarnya tergantung ibu karena ibu sebagai pemegang kendali pendidikan keluarga. Peranan ibu sangat penting dalam keluarga seperti mengingatkan anak dan anggota keluarga untuk perilaku hidup bersih dan sehat, penggunaan masker dan hal-hal lain," katanya di Saumlaki, Selasa.
Terdorong dengan kondisi penanganan dan pencegahan COVID-19, ibu satu anak ini bersama suami dan staf LSM PITA terus mengedukasi masyarakat di kota Saumlaki, dan beberapa desa di wilayah kecamatan Tanimbar Selatan seperti di desa Latdalam, Bomaki, Lermatang dan desa persiapan Raw Weturlely.
Berbekal ilmu dan pengalamannya, wanita lulusan STIKES Surya Global Yogyakarta dengan konsentrasi Tenaga Kesehatan Masyarakat ini melakukan sejumlah aksi seperti melatih beberapa perempuan untuk menjahit masker dari kain percah atau kain bekas dan dibagi secara sukarela kepada masyarakat di sejumlah tempat seperti di rumah sakit, jalan, pasar dan beberapa desa.
Penggunaan masker nonmedis ini juga sebagai bentuk kampanye kepada masyarakat untuk menggunakan masker yang ekonomis, dan mengurangi semakin bertambahnya penggunaan masker medis oleh masyarakat luas.
Dengan kemampuan seadanya Jecklin dan suaminya terus memotivasi para kader perempuan yang telah dilatih oleh LSM PITA di tiap desa untuk membantu mengampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi setiap IRT.
"Sebelum munculnya pandemi COVID-19 ini, kami sudah melatih dua orang dari desa binaan kami untuk terus membantu mengedukasi IRT tentang PHBS dan saat pandemi ini, kita tinggal pantau desa masing-masing dengan terus meningkatkan edukasi," tuturnya.
LSM yang dipimpinnya ini juga bersama tim gugus tugas COVID-19 melakukan penyemprotan disinfektan di Kota Saumlaki, bekerja sama dengan SKK Migas perwakilan Papua Maluku dan INPEX dalam program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan tentang pencegahan COVID-19.
Saat ini dirinya sedang serius melakukan penyuluhan tentang penanganan COVID-19 melalui media atau conten yakni pemasangan banner dan spanduk di fasilitas umum seperti Kantor Bupati, kantor Dinas Kesehatan, posko COVID-19, bandara Mathilda Batlayeri dan RSUD dr. PP Magretti Saumlaki.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020