Perusahaan tambang Harita Nickel yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), kembali melaksanakan program dukungan melawan COVID-19 dengan menyediakan 1.720 paket bahan pokok masyarakat bagi warga di Kawasi.
Corporate Communication HARITA Nickel Anie Rahmi melalui siaran pers yang diterima, Kamis menyatakan, berbagai upaya telah dilakukan perusahaan bersama masyarakat untuk melawan CoVID -19 dan ini merupakan salah satu bentuk saling menguatkan satu sama lain.
"Sebab, saat ini semua orang mengalami kesusahan, baik industri, masyarakat dan juga Pemerintah. COVID -19 berdampak pada semua," katanya.
Oleh karena itu, secara bersama-sama dengan mengandalkan potensi masing-masing, mari kita saling menguatkan menghadapi dampak wabah COVID -19, semoga pandemi ini cepat berlalu dan mari kita mendukungnya dengan mengikuti arahan dan imbauan pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Menurut dia, bantuan yang dilaksanakan secara bertahap itu dimulai sejak Kamis (16/4) di Desa Kawasi, yang disaksikan langsung oleh Kepala Desa, Komandan Kodim 1509, Wakapolres Halmahera Selatan, Kapolsek Obi, Asisten 1 Pemda Halsel, serta perwakilan manajemen Harita Nickel.
Program ini diperuntukkan bagi masyarakat lingkar tambang dan juga pemangku kepentingan lainnya di Ternate, Maluku Utara. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Malut Nomor 440/754/2020 tentang Penyaluran Coprorate Social Responsibility (CSR) Perusahaan di Provinsi Malut. Surat yang diedarkan pada 27 Maret 2020 itu merupakan salah satu langkah antisipasi atas meluasnya penyebaran Covid-19.
Dalam poin 2 dijelaskan, perusahaan yang bergerak di sektor penambangan, perkebunan, dan kehutanan agar menyalurkan bantuan CSR dalam bentuk sembako bagi masyarakat di sekitar lokasi perusahaan.
Pada tahap awal, 300 paket telah disalurkan kepada masyarakat lingkat tambang di Desa Kawasi. Kemudian dilanjutkan dengan menyalurkan 520 paket kepada mahasiswa, organisasi kepemudaan, hingga masyarakat umum di Ternate. Dalam paket bantuan yang diberikan, para penerima mendapatkan beras, minyak goreng, gula pasir, teh, mi instan, susu kaleng, sirup, dan juga sarden. Penyalurannya, tetap mengikuti prosedur yang ditentukan, yakni tidak boleh berkerumun dan menjaga jarak.
Yance Jhoni, yang mewakili Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kawasi mengatakan, kegiatan ini adalah bukti kepedulian dari Harita Nickel, dan sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat. Ia pun berharap pandemi ini bisa dihadapi secara bersama-sama dan saling menguatkan.
"Harapannya, dalam kondisi mewabahnya virus corona ini, warga beserta pemdes dan perusahaan bisa tetap menjaga hubungan baik yang saling mendukung. Kita semua harus saling melindungi agar masyarakat Indonesia, khususnya Desa Kawasi dan Halmahera Selatan, bisa terhindar dan pulih dari virus ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Corporate Communication HARITA Nickel Anie Rahmi melalui siaran pers yang diterima, Kamis menyatakan, berbagai upaya telah dilakukan perusahaan bersama masyarakat untuk melawan CoVID -19 dan ini merupakan salah satu bentuk saling menguatkan satu sama lain.
"Sebab, saat ini semua orang mengalami kesusahan, baik industri, masyarakat dan juga Pemerintah. COVID -19 berdampak pada semua," katanya.
Oleh karena itu, secara bersama-sama dengan mengandalkan potensi masing-masing, mari kita saling menguatkan menghadapi dampak wabah COVID -19, semoga pandemi ini cepat berlalu dan mari kita mendukungnya dengan mengikuti arahan dan imbauan pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Menurut dia, bantuan yang dilaksanakan secara bertahap itu dimulai sejak Kamis (16/4) di Desa Kawasi, yang disaksikan langsung oleh Kepala Desa, Komandan Kodim 1509, Wakapolres Halmahera Selatan, Kapolsek Obi, Asisten 1 Pemda Halsel, serta perwakilan manajemen Harita Nickel.
Program ini diperuntukkan bagi masyarakat lingkar tambang dan juga pemangku kepentingan lainnya di Ternate, Maluku Utara. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Malut Nomor 440/754/2020 tentang Penyaluran Coprorate Social Responsibility (CSR) Perusahaan di Provinsi Malut. Surat yang diedarkan pada 27 Maret 2020 itu merupakan salah satu langkah antisipasi atas meluasnya penyebaran Covid-19.
Dalam poin 2 dijelaskan, perusahaan yang bergerak di sektor penambangan, perkebunan, dan kehutanan agar menyalurkan bantuan CSR dalam bentuk sembako bagi masyarakat di sekitar lokasi perusahaan.
Pada tahap awal, 300 paket telah disalurkan kepada masyarakat lingkat tambang di Desa Kawasi. Kemudian dilanjutkan dengan menyalurkan 520 paket kepada mahasiswa, organisasi kepemudaan, hingga masyarakat umum di Ternate. Dalam paket bantuan yang diberikan, para penerima mendapatkan beras, minyak goreng, gula pasir, teh, mi instan, susu kaleng, sirup, dan juga sarden. Penyalurannya, tetap mengikuti prosedur yang ditentukan, yakni tidak boleh berkerumun dan menjaga jarak.
Yance Jhoni, yang mewakili Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kawasi mengatakan, kegiatan ini adalah bukti kepedulian dari Harita Nickel, dan sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat. Ia pun berharap pandemi ini bisa dihadapi secara bersama-sama dan saling menguatkan.
"Harapannya, dalam kondisi mewabahnya virus corona ini, warga beserta pemdes dan perusahaan bisa tetap menjaga hubungan baik yang saling mendukung. Kita semua harus saling melindungi agar masyarakat Indonesia, khususnya Desa Kawasi dan Halmahera Selatan, bisa terhindar dan pulih dari virus ini," ujarnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020