Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher Hanubun selaku ketua gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di salah satu kabupaten di Provinsi Maluku itu bersama jajaran terus bergerak membagikan masker maupun sembako kepada warga, bukan hanya di perkotaan tetapi hingga ke pulau-pulau.
Pantauan ANTARA, Bupati Thaher, Wakil Ketua I DPRD Malra, Dandim 1503 Tual, anggota DPRD Malra, Staf Ahli Bupati, jajaran perbankan, Camat dan Kapolsek Kei Kecil Barat, serta beberapa elemen masyarakat lainnya menyambangi Pulau Warbal dan UR Pulau pada Rabu (6/5) sore hingga malam.
Memanfaatkan speedboat milik Pemda Malra, Bupati bersama rombongan menuju dua desa/ohoi yang berada di pulau tersebut, menyapa, membagi masker, sembako, dan berkoordinasi dengan pihak desa/ohoi untuk memastikan bantuan sesuai program pemerintah seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan lainnya kepada warga.
Aksi serupa juga dilakukan oleh tim gugus tugas COVID-19 dipimpin langsung oleh Bupati Malra di wilayah Kei Besar dimana beberapa ohoi seperti Ohoiel, Ngufit Bawah, Waur, hingga Elat Ibu Kota Kecamatan Kei Besar, pada Selasa (5/5)
Di Ohoi Ohoiel dan Ngufit Bawah, Thaher secara simbolis menyerahkan BLT tahap I kepada perwakilan kepala keluarga didua ohoi tersebut, dimana setiap kepala keluarga penerima mendapat Rp600 ribu selama tiga bulan.
Bupati Thaher mengatakan penyaluran BLT bagi warga di Maluku Tenggara saat ini sangatlah cepat, bila dibandingkan dengan daerah lainnya.
“Jika ada keterlambatan dalam penyaluran, itu hanya terkendala administrasi serta koordinasi yang masih kurang baik antara Ohoi ke pihak BPMPD yang berjalan lancar, maka saya meminta kepada setiap warga agar dapat memahami kondisi yang terjadi,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Kabupaten Malra ada penambahan. PKH sebelumnya berjumlah 5.770 jiwa, terjadi penambahan sebanyak 740 jiwa, sehingga total penerima saat ini berjumlah 6.316, sedangkan untuk BPNT sebelumnya berjumlah 6.577, bertambah 1.435, sehingga Total 8.012 penerima.
Thaher mengingatkan, kepada masyarakat, penjabat ataupun kepala Ohoi agar berbagai penyaluran harus tepat sasaran dan memperhatikan data penerima bantuan secara jeli, sehingga tidak ada pemberian ganda pada penerima bantuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Pantauan ANTARA, Bupati Thaher, Wakil Ketua I DPRD Malra, Dandim 1503 Tual, anggota DPRD Malra, Staf Ahli Bupati, jajaran perbankan, Camat dan Kapolsek Kei Kecil Barat, serta beberapa elemen masyarakat lainnya menyambangi Pulau Warbal dan UR Pulau pada Rabu (6/5) sore hingga malam.
Memanfaatkan speedboat milik Pemda Malra, Bupati bersama rombongan menuju dua desa/ohoi yang berada di pulau tersebut, menyapa, membagi masker, sembako, dan berkoordinasi dengan pihak desa/ohoi untuk memastikan bantuan sesuai program pemerintah seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan lainnya kepada warga.
Aksi serupa juga dilakukan oleh tim gugus tugas COVID-19 dipimpin langsung oleh Bupati Malra di wilayah Kei Besar dimana beberapa ohoi seperti Ohoiel, Ngufit Bawah, Waur, hingga Elat Ibu Kota Kecamatan Kei Besar, pada Selasa (5/5)
Di Ohoi Ohoiel dan Ngufit Bawah, Thaher secara simbolis menyerahkan BLT tahap I kepada perwakilan kepala keluarga didua ohoi tersebut, dimana setiap kepala keluarga penerima mendapat Rp600 ribu selama tiga bulan.
Bupati Thaher mengatakan penyaluran BLT bagi warga di Maluku Tenggara saat ini sangatlah cepat, bila dibandingkan dengan daerah lainnya.
“Jika ada keterlambatan dalam penyaluran, itu hanya terkendala administrasi serta koordinasi yang masih kurang baik antara Ohoi ke pihak BPMPD yang berjalan lancar, maka saya meminta kepada setiap warga agar dapat memahami kondisi yang terjadi,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Kabupaten Malra ada penambahan. PKH sebelumnya berjumlah 5.770 jiwa, terjadi penambahan sebanyak 740 jiwa, sehingga total penerima saat ini berjumlah 6.316, sedangkan untuk BPNT sebelumnya berjumlah 6.577, bertambah 1.435, sehingga Total 8.012 penerima.
Thaher mengingatkan, kepada masyarakat, penjabat ataupun kepala Ohoi agar berbagai penyaluran harus tepat sasaran dan memperhatikan data penerima bantuan secara jeli, sehingga tidak ada pemberian ganda pada penerima bantuan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020