Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) mencatat, delapan pasien COVID-19 di daerah ini sembuh, setelah adanya tambahan tiga pasien asal Kota Ternate dan Halmahera Utara sesuai hasil tes dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID -19 Provinsi Malut dr Alwia Assagaf di Ternate, Sabtu, mengatakan tiga pasien sembuh, yakni pasien kasus 05 berasal dari Lelong, Kelurahan Makassar Timur, Kota Ternate. Pasien 08 dari Kelurahan Tabam, Kota Ternate dan pasien 12 berasal dari Kabupaten Halmahera Utara.
"Ketiga pasien yang sembuh ini, karena hasil spesimen yang dikeluarkan BBLK Makassar menyebutkan dua kali pemeriksaan hasilnya negatif. Di mana dua kali pemeriksaan berturut-turut negatif dinyatakan sembuh," ujar Alwia.
Menurutnya, kasus pasien yang sembuh sebenarnya bisa diizinkan pulang, namun karena ketiga pasien ini masih melakukan kontak dengan pasien yang positif COVID-19, sehingga tim dokter belum bisa mengizinkan pulang dan harus dilakukan karantina di Sahid Hotel selama 14 hari ke depan.
"Tiga pasien ini telah sembuh, namun belum diizinkan pulang, karena pernah kontak dengan pasien yang masih positif COVID -19," katanya.
Ia menambahkan ketiga pasien sembuh ini berada di zona kuning di Sahid Bela Hotel. Dengan bertambahnya tiga pasien sembuh ini, pasien sembuh dari COVID-19 di Maluku Utara menjadi 8 orang.
Sementara itu, untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Malut mencapai 54 orang, delapan diantaranya sembuh dan hasil rapid test sampai hari ini sesuai hasil pemeriksaan kepada 2.810 orang, diperoleh hasil 151 orang dengan hasil reaktif, OTG 67 orang, ODP 39 orang, PDP enam orang dan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit 39 orang, sedangkan 2.525 orang dengan hasil rapid test negatif.
Alwia menambahkan pasien yang menjalani perawatan di RSU Chasan Boesoerie Ternate 12 orang, PDP tiga orang dan ODP tiga orang.
Sedangkan, menjalani karantina di Sahid Hotel Ternate 55 orang dengan rincian 23 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19, OTG 21 orang, ODP enam orang, PDP satu orang dan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit empat orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID -19 Provinsi Malut dr Alwia Assagaf di Ternate, Sabtu, mengatakan tiga pasien sembuh, yakni pasien kasus 05 berasal dari Lelong, Kelurahan Makassar Timur, Kota Ternate. Pasien 08 dari Kelurahan Tabam, Kota Ternate dan pasien 12 berasal dari Kabupaten Halmahera Utara.
"Ketiga pasien yang sembuh ini, karena hasil spesimen yang dikeluarkan BBLK Makassar menyebutkan dua kali pemeriksaan hasilnya negatif. Di mana dua kali pemeriksaan berturut-turut negatif dinyatakan sembuh," ujar Alwia.
Menurutnya, kasus pasien yang sembuh sebenarnya bisa diizinkan pulang, namun karena ketiga pasien ini masih melakukan kontak dengan pasien yang positif COVID-19, sehingga tim dokter belum bisa mengizinkan pulang dan harus dilakukan karantina di Sahid Hotel selama 14 hari ke depan.
"Tiga pasien ini telah sembuh, namun belum diizinkan pulang, karena pernah kontak dengan pasien yang masih positif COVID -19," katanya.
Ia menambahkan ketiga pasien sembuh ini berada di zona kuning di Sahid Bela Hotel. Dengan bertambahnya tiga pasien sembuh ini, pasien sembuh dari COVID-19 di Maluku Utara menjadi 8 orang.
Sementara itu, untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Malut mencapai 54 orang, delapan diantaranya sembuh dan hasil rapid test sampai hari ini sesuai hasil pemeriksaan kepada 2.810 orang, diperoleh hasil 151 orang dengan hasil reaktif, OTG 67 orang, ODP 39 orang, PDP enam orang dan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit 39 orang, sedangkan 2.525 orang dengan hasil rapid test negatif.
Alwia menambahkan pasien yang menjalani perawatan di RSU Chasan Boesoerie Ternate 12 orang, PDP tiga orang dan ODP tiga orang.
Sedangkan, menjalani karantina di Sahid Hotel Ternate 55 orang dengan rincian 23 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19, OTG 21 orang, ODP enam orang, PDP satu orang dan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit empat orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020