Ambon (ANTARA) - Angka kesembuhan pasien positif COVID-19 di provinsi Maluku terus meningkat selama bulan Oktober 2020 yakni sebanyak 876 orang, atau sebesar 32,2 persen dari total angka kesembuhan sebanyak 2.715 orang selama pandemi COVID-19.
Data yang diperoleh ANTARA dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku, Minggu, menyebutkan 876 pasien yang sembuh tersebut terhitung periode 1-18 Oktober 2020.
Berdasarkan data tercatat angka kesembuhan tertinggi terjadi pada 15 Oktober yakni 180 orang, diikuti 120 orang sembuh pada 12 Oktober, serta masing-masing 109 pasien sembuh pada 13 Oktober dan 18 Oktober.
Dengan penambahan 876 pasien sembuh, maka total angka kesembuhan di Maluku saat ini telah mencapai 2.715 orang.
"Secara keseluruhan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Maluku tercatat sebesar 76,2 persen dari total angka kasus terkonfirmasi positif di Maluku sebanyak 3.561 orang," kata Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan COVID-19 Maluku, Kasrul Selang.
Jumlah pasien sembuh pada periode tersebut tercatat terbanyak dari Kota Ambon yakni 772 orang, diikuti Kabupaten Maluku Tengah 37 orang, Pulau Buru 31 orang, Maluku Tenggara dan Kota Tual masing-masing sembilan orang, Seram Bagian Barat (SBB) delapan orang, Kepulauan Aru 5 orang, Maluku Barat Daya (MBD) tiga orang dan Seram Bagian Timur (SBT) dua orang.
Semakin meningkatnya angka kesembuhan penderita COVID-19 di Maluku, menurut Kasrul ditunjang kerja keras tim medis dalam menangani para pasien, terutama di Kota Ambon, sebagai pusat penularan pandemi COVID-19.
Selain pasien sembuh angka penularan pandemi COVID-19 di Maluku juga terus meningkat di mana periode 1-18 Oktober tercatat angka kasus positif baru bertambah 737 kasus di enam daerah dari 11 kabupaten-kota di Maluku.
Kota Ambon menempati urutan pertama penambahan kasus baru pada periode tersebut yakni sebanyak 575 kasus, diikuti Kabupaten Pulau Buru 69 kasus, Kota Tual 31 kasus, Maluku Tengah (29 Kasus), SBB 17 kasus dan Maluku Tenggara 16 kasus.
Menurut Kasrul, pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan maupun lokasi karantina tercatat sebanyak 894 orang (21,1 persen), sedangkan pasien meninggal 42 orang atau 1,17 persen dari total kasus.
Ratusan pasien yang masih dirawat tersebut tersebar di tujuh kabupaten - kota di Maluku yakni Kota Ambon 647 orang, Kabupaten Maluku Tengah (51), Pulau Buru (50), Kota Tual (29), Maluku Tenggara (18), SBB delapan orang dan Kepulauan Aru 1 Orang.
Selain itu masih terdapat 364 kasus suspek yakni 362 kasus di Kota Ambon dan dua lainnya di Maluku Tengah.