RS Siloam Ambon siap beroperasi untuk melayani pasien COVID-19 terhitung  29 Juli 2020, kata dokter RS Siloam, Siantjoe.

"Tahap awal kita akan mulai menyiapkan 16 tempat tidur dan dalam satu pekan kedepan akan dilakukan penambahan 65 tempat tidur untuk merawat pasien COVID-19, " katanya, Senin.

Pelayanan RS Siloam akan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, serta dilayani tenaga medis  berpengalaman menangani pasien COVID-19.

Penanganan pasien di RS Siloam Ambon katanya menerapkan protokol kesehehatan dengan sistem yang ditetapkan yakni pasien selama perawatan tidak boleh dijenguk keluarga.

Pasien tidak boleh dijenguk keluarga, jika sudah masuk RS sebagai pasien COVID-19 maka harus mengikuti sistem RS.

"Keluarga yang akan memberikan makanan atau pakaian, kami mempersilahkan menitipkan di keamaman, selanjutnya barang akan disampaikan ke pasien," ujar Siantjoe. 

Pihak RS  juga akan memberikan fasilitas video call dengan pasien sehingga keluarga dapat mengetahui kondisi pasien dirawat baik atau tidak.

"Kami memmohon maaf jika terjadi kefatalan atau meninggal dunia maka harus ditangani secara protokol kesehatan COVID-19," katanya.

Tenaga medis yang akan melayani yakni perawat sebanyak 32, dokter umum delapan, dan dokter spesialis 24 orang.

"Seluruh tenaga medis ini sangat berpengalaman, mengingat kita juga telah buka RS COVID-19 di Jakarta. Prinsipnya kita siap untuk melayani masyarakat Ambon dan sekitarnya, " kata Siantjoe.

Ia mengakui, tenaga medis yang bertugas di RS Siloam Ambon 95 persen merupakan putra daerah yang telah berpengalaman karena pernah  melayani di RS Siloam Mampang Jakarta.

"Tim Ambon ini kita ambil 50 persen dari tim di Jakarta, mereka merupakan putra daerah yang mereka bekerja di RS Siloam Mampang dan telah berpengalaman sebelumnya menangani COVID-19," ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy memberikan apresiasi kepada Menteri kesehatan, Menko PMK, Kepala BNPB dan Gubernur Maluku.

Kunjungan Menkes, Menko PMK dan Kepala BNPB di Ambon, ditindaklanjuti dengan menghubungi manajemen Siloam untuk membuka RS di Ambon untuk membantu Pemkot Ambon maupun Pemprov Maluku menangani pasien COVID-19.

"Atas dasar itu manajemen Siloam nasional menugaskan tim datang membenahi dan setelah dikoordinasi dengan Pemkot maka pada  29 Juli 2020 akan beroperasi melayani pasien COVID-19," tandas Richard.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020