Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Abdul Mukti Keliobas mengharapkan generasi muda di wilayah itu memiliki animo besar menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia karenanya kedepan mereka bisa direkrut sebagai seorang polisi.
"Ada keinginan masyarakat SBT terutama generasi muda untuk berkompetisi, dan Insya Allah bisa diterima sebagai anggota kepolisian," kata Bupati dalam rilisnya yang diterima Antara, di Ambon, Kamis.
Permintaan Bupati disampaikan dalam kegiatan 'Duduk Bacarita Kamtibmas' dengan Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar saat melakukan kunjungan kerja ke Bula, Ibu Kota Kabupaten SBT.
Menurut dia, generasi muda lulusan SMA di SBT sangat berkeinginan masuk dalam korps kepolisian sehingga diharapkan kedepannya ada ruang yang diberikan untuk berkompetisi.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga melaporkan kondisi keamanan di wilayah SBT yang akan menghadapi Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
"Terkait kondisi keamanan menjelang Pilkada serenta, saya melaporkan di Kabupaten SBT terdapat 15 kecamatan dan antara satu kecamatan dengan kecamatan lainnya memiliki hubungan kekeluargaan yang luar biasa," tandas Bupati.
Lewat hubungan kekeluargaan antarkecamatan seperti inilah, maka seberat apapun perbedaan yang terjadi namun kalau diletakkan dalam kekeluargaan Insya Allah aman dan kondusif.
"Kami juga memberikan apresiasi atas kegiatan jajaran Polres SBT terkait dengan program Kampung Tangguh Nusantara atau kampung Nusantara sandang pangan yang kemarin sudah kami panen dan dibagikan kepada semua warga," ujar Bupati.
Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar mengatakan, program Duduk Bacarita Kamtibmas ini selain berdiskusi guna menyerap apa yang menjadi aspirasi masyarakat juga memiliki nilai kearifan lokal.
"Duduk Bacarita Kamtibmas ini harus terus ada di Kabupaten SBT," tegasnya.
Kapolda juga menyampaikan pesan Mendagri Tito Karnavian agar pesta demokrasi Pilkada serentak harus memperhatikan kondisi pandemi COVID-19 dan perlu memperhatikan konsep memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.
"Untuk penanganan pandemi COVID -19 , cara menyelesaikannya adalah yang pertama memperhatikan dampaknya, pertumbuhan ekonomi, serta bakti sosial yang harus kita laksanakan," ujar Kapolda.
Kemudian seluruh kegiatan bantuan sosial baik yang datangnya dari pusat atau pun pemerintah daerah harus terbuka dalam penyalurannya, jangan sampai disalah gunakan atau tidak tepat sasaran.
Menyangkut penerimaan calon anggota Polri , Kapolda menegaskan bahwa kalau masuk menjadi anggota polisi gratis tanpa dipungut biaya.
"Semua kalangan, baik anak buruh, petani hingga pejabat sekalipun bisa menjadi anggota polisi, karena proses seleksinya kita lakukan secara akuntabel dan bersih. Jadi tidak ada lagi yang main belakang," tegas Kapolda.
Kunjungan kerja Kapolda Maluku ke Kabupaten SBT didampingi Karo OPS, Dir Intelkam, serta Dir Krimum Polda Maluku, sementara kegiatan dikusi Duduk Bacarita Kamtibmas dihadiri Bupati Abdul Mukti Keliobas, Kapolres AKBP Andre Sukendar, Danyon Kabaresi, Letkol Yoyok Wahyudin, dan forkopimda setempay.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Ada keinginan masyarakat SBT terutama generasi muda untuk berkompetisi, dan Insya Allah bisa diterima sebagai anggota kepolisian," kata Bupati dalam rilisnya yang diterima Antara, di Ambon, Kamis.
Permintaan Bupati disampaikan dalam kegiatan 'Duduk Bacarita Kamtibmas' dengan Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar saat melakukan kunjungan kerja ke Bula, Ibu Kota Kabupaten SBT.
Menurut dia, generasi muda lulusan SMA di SBT sangat berkeinginan masuk dalam korps kepolisian sehingga diharapkan kedepannya ada ruang yang diberikan untuk berkompetisi.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga melaporkan kondisi keamanan di wilayah SBT yang akan menghadapi Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
"Terkait kondisi keamanan menjelang Pilkada serenta, saya melaporkan di Kabupaten SBT terdapat 15 kecamatan dan antara satu kecamatan dengan kecamatan lainnya memiliki hubungan kekeluargaan yang luar biasa," tandas Bupati.
Lewat hubungan kekeluargaan antarkecamatan seperti inilah, maka seberat apapun perbedaan yang terjadi namun kalau diletakkan dalam kekeluargaan Insya Allah aman dan kondusif.
"Kami juga memberikan apresiasi atas kegiatan jajaran Polres SBT terkait dengan program Kampung Tangguh Nusantara atau kampung Nusantara sandang pangan yang kemarin sudah kami panen dan dibagikan kepada semua warga," ujar Bupati.
Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar mengatakan, program Duduk Bacarita Kamtibmas ini selain berdiskusi guna menyerap apa yang menjadi aspirasi masyarakat juga memiliki nilai kearifan lokal.
"Duduk Bacarita Kamtibmas ini harus terus ada di Kabupaten SBT," tegasnya.
Kapolda juga menyampaikan pesan Mendagri Tito Karnavian agar pesta demokrasi Pilkada serentak harus memperhatikan kondisi pandemi COVID-19 dan perlu memperhatikan konsep memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.
"Untuk penanganan pandemi COVID -19 , cara menyelesaikannya adalah yang pertama memperhatikan dampaknya, pertumbuhan ekonomi, serta bakti sosial yang harus kita laksanakan," ujar Kapolda.
Kemudian seluruh kegiatan bantuan sosial baik yang datangnya dari pusat atau pun pemerintah daerah harus terbuka dalam penyalurannya, jangan sampai disalah gunakan atau tidak tepat sasaran.
Menyangkut penerimaan calon anggota Polri , Kapolda menegaskan bahwa kalau masuk menjadi anggota polisi gratis tanpa dipungut biaya.
"Semua kalangan, baik anak buruh, petani hingga pejabat sekalipun bisa menjadi anggota polisi, karena proses seleksinya kita lakukan secara akuntabel dan bersih. Jadi tidak ada lagi yang main belakang," tegas Kapolda.
Kunjungan kerja Kapolda Maluku ke Kabupaten SBT didampingi Karo OPS, Dir Intelkam, serta Dir Krimum Polda Maluku, sementara kegiatan dikusi Duduk Bacarita Kamtibmas dihadiri Bupati Abdul Mukti Keliobas, Kapolres AKBP Andre Sukendar, Danyon Kabaresi, Letkol Yoyok Wahyudin, dan forkopimda setempay.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020