DPRD Maluku menyatakan, dana refocusing untuk percepatan penanganan pandemi COVID-19 sebenarnya bisa dimanfaatkan pemerintah daerah untuk membeli kuota internet bagi para siswa di daerah ini sehingga tidak harus tergantung sepenuhnya pada dana BOS.

"Sebenarnya dana refocusing bisa digunakan membeli pulsa untuk kuota internet agar siswa belajar menggunakan sistem daring mengingat dana BOS tidak akan mencukupi karena digunakan bagi keperluan sekolah," kata Wakil Ketua DPRD Maluku, Asis Sangkala di Ambon, Minggu.

Menurut dia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sebelumnya telah memastikan penggunaan dana BOS bisa dialihkan untuk pembiayaan kuota internet bagi para guru dan peserta didik. Kebijakan ini dilakukan dalam meresponi situasi pandemi COVID-19.

Penggunaan dana BOS untuk pembelian kuota internet sudah lama diperbincangkan. Namun,  yang menjadi persoalan adalah besar dananya karena sekolah juga bisa kesulitan melaksanakan program lainnya yang dibiayai dengan dana BOS.

"Ketika mengikuti kegiatan web seminar (webiner), saya mengatakan, tolong dana refocusing dicairkan, karena dimanfaatkan membantu dunia pendidikan," tandasnya,

Bila perlu, semua sekolah diberikan fasilitas dan itu khusus untuk belanja kebutuhan daring, baik telepon genggam android maupun kuota internet bagi para siswa dan guru dengan memanfaatkan dana refocusing.

Dana BOS bukan saja digunakan sekolah membeli kuota internet tetapi juga untuk keperluan yang lain sehingga tentunya akan memberatkan pihak sekolah.

Setiap sekolah khususnya di daerah zona hijau perlu melakukan aktivitas belajar mengajar secara tatap muka disebabkan sebagian dari daerah yang masuk kategori zona hijau di Maluku ada beberapa wilayah yang belum dapat mengakses internet.

"Untuk apa juga dikasih kuota internet, jika ada wilayah-wilayah di Maluku yang tidak terakses internet," ujar Asis.

Sehingga dia menyarankan untuk wilayah yang masih tergolong zona hijau di Maluku disarankan tetap melakukan proses belajar-mengajar secara tatap muka.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020