Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate Provinsi Maluku Utara pada hari keenam melanjutkan pencarian terhadap korban tenggelamnya speedboat rute Ternate-Ambon Provinsi Maluku yang hilang di perairan Pulau Mandioli, Halmahera Selatan.

Kepala Basarnas Ternate Muhammad Arafah dihubungi di Ternate Senin membenarkan tim SAR gabungan dengan menggunakan RIB 01 Unit Siaga SAR Bacan melakukan pencarian terhadap seorang korban yang belum ditemukan.

Dikatakan, tim SAR telah menemukan beberapa rompon di perairan tersebut, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban bernama Asrul Marassabesi (24) asal Kota Ambon yang hilang di perairan sekitar Pulau Mandioli.

Selanjutnya tim SAR gabungan melanjutkan pencarian di pesisir Desa Wayawua - Tanjung Pamasing - Tanjung Maregarango sampai Desa Panambuang dengan luas area pencarian lebih kurang 157 Nm2, namun korban belum ditemukan.

Dia menjelaskan, dalam pencarian sekitar pukul 17.00 WIT, tim SAR gabungan sandar di Pelabuhan Penambuan dengan hasil pencarian nihil. Operasi SAR dihentikan sementara.

"Dalam pencarian, personel SAR menyelamatkan tiga penumpang speedboat, diantaranya Ikram Marassabesi (24), Ibrahim Marassabesi, Ismail Marassabesi asal Kota Ambon dan kini masih menjalani perawatan medis," katanya.

Sedangkan satu korban lainnya bernama Asrul Marassabesi dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian dengan dibantu tim Ditpolairud Polda Malut dan personel Lanal Ternate.

Dirinya menjelaskan, pada tanggal 18 Agustus 2020 sekitar pukul 05.00 WIT, empat orang ini berangkat dengan menggunakan satu unit speedboat dari Ternate menuju Kota Ambon dan speedboat yang mereka tumpangi tenggelam di antara perairan Pulau Mandioli - Obilatu.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020