Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon, Djunaedi mengatakan dua warga Desa Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah yang dilaporkan keluarganya hilang kontak, ditemukan selamat di Pulau Kasa, Kabupaten Seram Bagian Barat.
"Dua warga yang dilaporkan bernama Yusuf Marasabessy (30) dan Amar (15) ini ditemukan masyarakat setelah dilaporkan pihak keluarga ke Kansar Ambon bahwa terjadi hilang kontak," kata Djunaedi di Ambon, Rabu.
Menurut dia, Kansar Ambon awalnya menerima laporan pukul 09.55 WIT dari keluarga korban bernama Abdullah Marasabessy bahwa terjadi hilang kontak dengan korban pada Selasa (15/9) sekitar pukul 17.30 WIT.
Selanjutnya pada pukul 10.10 WIT, tim SAR mulai bergerak menuju Pelabuhan Tulehu dan melanjutkan perjalan menggunakan perahu karet ke lokasi kejadian yang diduga berada pada posisi 03°29’390” S – 128°26’794”E.
Sebab kedua orang ini sementara melakukan perjalanan laut dari Pelabuhan Lastetu, Kabuaten SBB menuju Desa Kailolo, (Malteng) namun menggalami hilang kontak di Perairan Pulau Haruku pada titik koordinat tersebut.
"Jarak dari Pelabuhan Tulehu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah menuju lokasi pencarian adalah 9,23 NM dan Heading 52,84° arah timur laut," jelas Djunaedi.
Sedangkan ciri-ciri perahu motor cepat yang digunakan korban berwarna putih garis merah serta menggunakan mesin berkekuatan 40 PK.
"Namun pada pukul 11.45 WIT, Kansar Ambon menerima informasi dari Abdullah Marasabessy (pelapor) bahwa dua korban ini telah ditemukan dalam keadaan selamat di Pulau Kasa oleh masyarakat setempat, dan rencananya korban akan dievakuasi oleh warga menggunakan Long Boat ke Desa Kailolo.
Dengan ditemukannya korban dalam keadaan selamat maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diajukan permohonan untuk ditutup.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Dua warga yang dilaporkan bernama Yusuf Marasabessy (30) dan Amar (15) ini ditemukan masyarakat setelah dilaporkan pihak keluarga ke Kansar Ambon bahwa terjadi hilang kontak," kata Djunaedi di Ambon, Rabu.
Menurut dia, Kansar Ambon awalnya menerima laporan pukul 09.55 WIT dari keluarga korban bernama Abdullah Marasabessy bahwa terjadi hilang kontak dengan korban pada Selasa (15/9) sekitar pukul 17.30 WIT.
Selanjutnya pada pukul 10.10 WIT, tim SAR mulai bergerak menuju Pelabuhan Tulehu dan melanjutkan perjalan menggunakan perahu karet ke lokasi kejadian yang diduga berada pada posisi 03°29’390” S – 128°26’794”E.
Sebab kedua orang ini sementara melakukan perjalanan laut dari Pelabuhan Lastetu, Kabuaten SBB menuju Desa Kailolo, (Malteng) namun menggalami hilang kontak di Perairan Pulau Haruku pada titik koordinat tersebut.
"Jarak dari Pelabuhan Tulehu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah menuju lokasi pencarian adalah 9,23 NM dan Heading 52,84° arah timur laut," jelas Djunaedi.
Sedangkan ciri-ciri perahu motor cepat yang digunakan korban berwarna putih garis merah serta menggunakan mesin berkekuatan 40 PK.
"Namun pada pukul 11.45 WIT, Kansar Ambon menerima informasi dari Abdullah Marasabessy (pelapor) bahwa dua korban ini telah ditemukan dalam keadaan selamat di Pulau Kasa oleh masyarakat setempat, dan rencananya korban akan dievakuasi oleh warga menggunakan Long Boat ke Desa Kailolo.
Dengan ditemukannya korban dalam keadaan selamat maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diajukan permohonan untuk ditutup.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020