Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Kota Tual pada September 2020 inflasi sebesar 0,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 105,72.

"Dari 90 kota IHK, di Indonesia tercatat 33 kota mengalami inflasi dan 57 mengalami deflasi," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku,Jessica Pupella,  di Ambon, Jumat.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Gunung Sitoli sebesar 1,00 persen , inflasi terendah di Kota Pekanbaru dan Kota Pontianak  sebesar  0,01 persen.

Deflasi tertinggi terjadi di Kota Timika sebesar 0,83 persen, terendah  di Kota Singkawang, Kota Jember, dan Kota Bukittinggi sebesar 0,01 persen.

Ranking Kota Tual pada posisi ke - 14. Inflasi bulanan Kota Tual berada pada ranking sembilan, inflasi tahun kalender ranking 26, inflasi tahun ke tahun ranking ke- 69.

10 komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Tual pada September 2020 diantaranya adalah, ikan tongkol, ikan layang, jeruk nipis, ikan kembung, daun singkong, ikan selar, sawi hijau, emas perhiasan, sate, dan rokok kretek filter.

Jessica mengatakan, hasil pemantauan di Kota Tual menunjukkan terjadi inflasi sebesar  0,21 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 105,50 pada Agustus 2020 menjadi 105,72 pada September 2020.

Inflasi tahun kalender Kota Tual  tercatat sebesar 1,16 persen , sedangkan inflasi tahun ke tahun  tercatat sebesar 0,85 persen.

10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau yang memberikan andil terhadap inflasi Kota Tual pada September 2020 adalah  ikan tongkol (0,5897 persen), ikan layang (0,2612 persen), jeruk nipis (0,0541 persen), ikan kembung (0,0492 persen), daun singkong (0,0400 persen),ikan selar (0,0224 persen),sawi hijau (0,0191 persen), emas perhiasan (0,0184 persen), sate (0,0178 persen),rokok kretek filter (0,0160 persen).

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga pada September 2020 dan memberikan andil terhadap deflasi Kota Tual adalah ikan teri (-0,2466 persen),kangkung (-0,1558 persen), embal gepe (-0,0815 persen),talas (-0,0626 persen), daging ayam ras (-0,0509 persen ),tomat (-0,0502 persen), bayam (-0,0413 persen),bawang merah (-0,0375 persen ), ikan kakap putih (-0,0361 persen), dan bunga pepaya (-0,0347 persen).

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020