Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Murad Ismail meminta penjabat Wali Kota Tual dan Bupati Kabupaten Maluku tenggara (Malra) yang baru dilantik memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Kepada Penjabat Bupati Malra dan Penjabat Wali Kota Tual yang baru dilantik saya ingatkan untuk membantu pemerintah menyukseskan Pemilu 2024 dengan tetap memastikan netralitas ASN di masing-masing daerah," ucap Gubernur Murad Ismail dalam keterangan tertulis diterima di Ambon, Rabu.
Hal itu dikatakan Gubernur Murad sesaat setelah melantik Penjabat Bupati Malra, Jasmono dan Penjabat Wali Kota Tual Ahmad Yani Renuat di Ambon.
Pelantikan itu berdasarkan keputusan Menteri dalam negeri (Mendagri) Nomor:100.2.1.3-4114 dan Nomor:100.2.3.1-4115 tentang pengangkatan Penjabat Bupati Malra dan Penjabat Wali Kota Tual tertanggal 7bOktober 2023.
Baca juga: Bawaslu ingatkan ASN di Ternate untuk netral pada Pemilu 2024
Menurut Murad dalam memastikan netralitas ASN di daerah masing-masing para ASN tidak boleh memihak kepada figur atau partai politik tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Saya ingatkan sekali lagi untuk memperhatikan dengan sungguh-sungguh terkait tugas dan tanggung jawab saudara masing-masing sebagai pemimpin di wilayah masing-masing," katanya.
Ia pun memastikan akan mengevaluasi kinerja masing-masing Penjabat Bupati Malra dan Wali Kota Tual dalam tiga bulan sekali sesuai dengan ketentuan Permendagri Nomor 4 tahun 2023.
"Ini untuk mengawasi kinerja saudara-saudara sekalian agar program-program yang dilakukan dapat berjalan dengan baik," katanya.
Selain itu, Gubernur Murad Ismail juga meminta kedua penjabat tersebut untuk menjaga dan memastikan keberlangsungan program percepatan pembangunan, percepatan penurunan stunting hingga percepatan peningkatan perekonomian di wilayah masing-masing.
"Saya ingin melihat seluruh anak Maluku dapat menikmati kesejahteraan dan kemajuan di masa depan nanti atas apa yang kita kerjakan hari ini," kata Gubernur Murad.
Baca juga: Gubernur Maluku ajak semua pihak kembangkan qasidah jadi media dakwah