Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara (Malut) mengajak generasi milenial untuk terus menunjukkan kreativitas, dalam upaya menjauhkan remaja dari bahaya narkoba di daerah tersebut.

Kepala BNNP Malut Brigjen Pol. M Arief Ramdhani, SIK di Ternate, Minggu menyatakan, pengedar narkoba selalu menyasar generasi milenial untuk terjerumus dalam lingkaran narkoba dan kreativitas anak-anak muda bisa menekan peredaran narkoba di Malut.

Oleh karena itu, kawasan Kulaba sebagai salah satu pintu masuk pariwisata di Kota Ternate mendorong BNNP Malut untuk menyelenggarakan pagelaran seni ini sehingga masyarakat khususnya para generasi kreatif, sadar, sehat produktif, dan bahagia tanpa narkoba.

Kepala BNNP Malut langsung ikut main Bara Masuen atau dikenal bambu gila dalam Kampanye Stop Narkoba dalam Mini Festival Kulaba Tempo Dulu yang dilaksanakan di lapangan Kelurahan Kulaba dengan melibatkan pemuda Kelurahan Kulaba Kota Ternate.

Pagelaran seni budaya yang menggelar berbagai atraksi ini diantaranya tarian soya soya, puisi, tarian lalayon, dan bambu gila.

Namun yang menarik bambu gila yang dalam bahasa setempat Bara Masuen merupakan salah satu permainan tradisional dengan aura mistis dimana bambu yang dipegang oleh 6-7 orang ini akan bergerak sendiri setelah dibacakan mantra oleh pemandu dan mantan Direktur Narkoba Polda Bali inipun ikut main bersama pejabat dan personel BNNP.

Kepala BNNP Malut bersama tim BNNP berusaha menaklukkan bambu yang bergerak tak beraturan mengikuti arahan pawang bambu.

Kepala BNNP Malut menyatakan kegiatan ini sebagai gerakan penyadaran, pemberian informasi, sosialisasi, dan kewaspadaan bahaya narkoba kepada masyarakat.

Sementara itu, Penanggung Jawab acara, Kabid P2M BNNP Malut, Hairuddin Umaternate menyatakan tujuan pagelaran seni dan budaya sebagai media untuk pengetahuan dan pemahaman tentang narkoba melalui kreativitas seni dan budaya, sekaligus menggugah masyarakat aktif dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020