Warga desa Sagea,  Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut),  akhirnya menikmati jaringan telpon seluler melalui tourth-generationn technology (4G),yang mulai aktif dan sudah bisa digunakan oleh masyarakat.

"Sejak puluhan tahun tidak menikmati jaringan komunikasi, baik jaringan telepon maupun jaringan 4G,  kini Dinas Informasi, Komunikasi dan Persandian Kabupaten Halteng membuka keterisolasian daerah ini," kata Wakil Bupati Halteng Abd Rahim Odeyani, dihubungi dari Ternate, Jumat.

Menurut dia, pembangunan tower telekomunikasi di Sagea ini karena tidak ada jaringan telekomunikasi sama sekali, di mana di spot tertentu ada jaringan yang bisa digunakan seperti di areal dermaga Sagea ada jaringan 4G di situ. 

Untuk itu atas instruksi  Bupati Hakteng, Edi Langkara dan didasarkan sesuai survei yang telah dilakukan titik kedudukan repiter atau penangkap jaringan 4G ini tempat pembangunannya di Desa Kiya,  Kecamatan Weda Utara. 

Bahkan, repiter ini cukup untuk melayani dua desa yakni desa Sagea maupun Kiya dan sekitarnya sehingga tidak perlu tower yang besar karena cukup dengan repiter sudah bisa menjangkau teknologi 4G, sehingga internet yang akan meluas di dua desa dan sekitarnya. 

Sedangkan, masyarakat desa Sagea,  Sumarno Abdullah ketika dihubungi mengapresiasi upaya Pemkab Halteng karena masyarakat bisa menikmati jaringan 4G yang sudah mulai diuji coba oleh pihak Telkomsel dan Dinas Informasi Komunikasi dan Persandian Kabupaten setempat.

Sebab, masyarakat sudah puluhan tahun tidak bisa menikmati telepon maupun jaringan 4G dan warga merasa gembira bisa internet dengan sanak keluarga yang berada di Malut maupun luar daerah. 

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020