Pasien positif COVID-19 yang meninggal di Provinsi Maluku bertambah satu orang sehingga totalnya menjadi 45 orang atau 1,21 persen dari total terkonfirmasi 3.718 kasus.

"Jumlah kasus meninggal bertambah karena satu pasien dengan nomor kasus 3.588 meninggal hari ini di RSUD dr M. Haulussy," kata Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan COVID-19 Maluku Kasrul Selang di Ambon, Jumat.

Dia mengatakan pasien asal Kabupaten Maluku Tengah berinisial DM (76) itu, meninggal pukul 00.30 WIT di RSUD dr M. Haulussy.

Pasien laki-laki itu dirujuk ke RSUD Haulussy pada 18 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta, namun tidak dijelaskan penyakitnya
Tim Gegana provinsi Maluku memakamkan jenasah COVID-19 yang meninggal di TPU khusus di Negeri Hunuth, Kota Ambon, Jumat (23/10). Total pasien COVID-19 di Maluku yang meninggal hingga saat ini tercatat 45 orang atau 1,21 persen dari 3.718 kasus terkonfirmasi positif. (Humas Pemprov Maluku)

Jenasah almarhum telah dimakamkan oleh Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Maluku di TPU khusus COVID-19 di Negeri Hunuth, Kecamatan Baguala, Kota Ambon pada Jumat, sekitar pukul 09.00 WIT dengan disaksikan oleh keluarga.

Sebelumnya, dua pasien COVID-19 asal Kota Ambon meninggal pada 19 Oktober dan 20 Oktober 2020.

Pasien laki-laki berinisial HP (78) dengan nomor kasus 3.477 meninggal di RS Tentara dr JA Latumeten pada 19 Oktober 2020. Pasien di rawat di RST sejak 6 Oktober 2020 dengan gejala penyakit penyerta.

Selain itu, pasien perempuan berinial JT (87) dengan nomor kasus 3.621 meninggal di RSUD Haulussy Ambon pada 20 Oktober 2020.

Kasrul menjelaskan jumlah pasien sembuh di Maluku saat ini mencapai 78,69 persen atau 2.926 orang dari total kasus terkonfirmasi positif 3.718 kasus, sedangkan dalam perawatan tersisa 20 persen atau 747 orang dan meninggal 1,21 persen atau 45 orang.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020