Ambon (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan(GTPP) COVID-19 Provinsi Maluku menyatakan, jumlah pasien positif terinfeksi COVID-19 yang meninggal di Kota Ambon, bertambah satu kasus sehingga menjadi 25 orang.
"Satu pasien positif COVID-19 yang meninggal pada 6 Agustus 2020, berinisial EAS (51) berjenis kelamin laki-laki dan merupakan warga Kota Ambon. Jenazahnya sudah dimakamkan menggunakan Standar Operasional Prosedur(SOP) COVID-19," kata Ketua Harian GTPP COVID-19 Maluku, Kasrul Selang yang dikonfirmasi di Ambon, Kamis.
Pasien yang belum diberi nomor kasusnya tersebut dilaporkan pertama kali dibawa keluarganya ke Rumah Sakit Sumber Hidup pada Rabu (5/8) pukul 19.30 WIT, untuk menjalani perawatan dengan keluhan penyakit gagal ginjal dan jantung.
Namun tim medis RS Sumber Hidup kemudian melakukan tes cepat untuk mengetahui kemungkinan pasien terpapar COVID-19, di mana hasilnya reaktif, sehingga dirujuk ke RSUD dr. M. Haulussy, Kudamati Ambon sebagai RS rujukan sekitar pukul 21.00 WIT.
Saat dirujuk ke RSUD Haulussy tim medis kemudian melakukan tes usap (swap) terhadap sampel lendir pasien dengan metode tes cepat molekuler (TCM, dan hasilnya positif terpapar COVID-19, sehingga kemudian diisolasi untuk menjalani perawatan intensif.
"Namun sayangnya kondisi kesehatan pasien terus memburuk hingga meninggal pada Kamis (6/8) pagi pukul 10.40 WIT," Ujar Kasrul.
Kasrul yang juga Sekda Maluku menandaskan, tim GTPP COVID -19 Maluku dan RSUD Haulussy, kemudian berdiskusi dengan keluarga korban, termasuk menunjukkan bukti hasil TCM. Keluarga memahami dan merelakan jenazah almarhum EAS dikremasi dan dimakamkan menggunakan protokol COVID-19.
"Keluarga ikut mendampingi dan mengikuti proses kremasi di ruang jenasah COVID-19 dan didoakan oleh pimpinan agama dari Keuskupan Amboina,"
Jenasah kemudian dimakamkan oleh Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) di TPU Desa Hunuth, Kecamatan Baguala Kota Ambon, Kamis petang pukul 17.35 WIT, dengan dikawal personil Sabhara Polresta Pulau Ambon & Pulau-Pulau Lease.
Dia menjelaskan, Pada Kamis juga jumlah pasien yang terpapar pandemi tersebut di provinsi Maluku bertambah 46 orang hingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.221 orang, dari sehari sebelumnya 1.175 orang.
Penambahan kasus baru tersebut terbanyak di Kota Ambon yakni 23 kasus, Kota Tual (21 kasus) serta Kabupaten Maluku Tengah dan Maluku Tenggara masing-masing satu kasus.
Jumlah pasien positif yang sementara dirawat tercatat 417 orang atau bertambah 34 kasus dari sehari sebelumnya yang hanya 383 orang. Begitu juga penderita yang sembuh bertambah 11 orang dari sehari sebelumnya 768 orang menjadi 779 orang.
Kota Ambon tetap tercatat sebagai daerah terbanyak kasus positif COVID-19 yakni 272 orang, diikuti Maluku Tengah 58 kasus, Kota Tual (40 kasus), Maluku Tenggara (23 kasus), Kabupaten Seram Bagian Timur (15), Pulau Buru lima kasus serta Seram Bagian Barat (SBB) empat kasus.
GTPP : Pasien COVID-19 meninggal di Ambon bertambah
Kamis, 6 Agustus 2020 20:04 WIB