Warga Desa Hatu, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah ikut membantu sejumlah anggota Polsek setempat membangun jembatan darurat guna menjamin kelancaran akses transportasi pada salah satu titik di ruas jalan trans Seram bagian Selatan.

"Sebuah jembatan di Desa Hatu ambruk akibat hujan dan longsor menyebabkan akses jalan sempat terputus sehingga warga setempat membantu anggota Polsek membuat jembatan darurat," kata Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi yang dihubungi dari Ambon, Sabtu.

Ketika jembatan tersebut mengalami kerusakan, anggota Polsek Tehoru memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas terhadap setiap orang yang akan melintas.

Kegiatan bhakti sosial berupa pembuatan jembatan darurat dari batang pohon kelapa ini dipimpin Kanit Binmas Polsek Tehoru, Aipda Nuzulul Qurnaidi bersama dengan warga masyarakat Desa Hatu..

Menurut dia, dalam kesempatan tersebut Kanit Binmas menyampaikan pesan kamtibmas dan imbauan untuk tidak melakukan pungutan terhadap setiap pengendara baik roda dua maupun roda empat.

Hujan lebat dan angin kencang di Pulau Seram juga mengakibatkan tumbangnya pepohonan yang menutupi ruas jalan lintas Seram Utara, membuat personil Polsek Pasanea, yang dibantu warga desa Lisabata Timur, Latea, dan Rumawey langsung melakukan pembersihan.

Kegiatan tersebut dilakukan karena pohon yang tumbang ini sempat mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Personil Bhabinkamtibmas di tiga desa tersebut juga menyampaikan imbauan kamtibmas sekaligus sosialisasi peraturan Bupati nomor 30 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokoler kesehatan terkait adaptasi kebiasaan baru dalam rangka pencegahan dan percepatan penanganan COVID-19.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020