Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut),menyatakan, perkembangan ekspor daerah ini pada September 2020 sebesar 85,15 juta dolar, mengalami peningkatan 2,33 persen dibanding Agustus 2020 yang senilai 83,21 juta dolar.
Kepala Bidang Distribusi BPS Malut, Abdul Rachman Sahib di Ternate, Senin mengatakan ekspor Maluku Utara pada September 2020 berupa golongan barang Besi dan Baja (HS 72), Bijih, Kerak, dan Abu Logam (HS 26), dan Benda-benda dari Besi dan Baja (HS 73) ke Tiongkok.
"Secara kumulatif, ekspor Malut Januari – September 2020 sebesar 565,46 juta dolar, mengalami peningkatan 0,497 persen dibandingkan periode Januari-September 2019 yang sebesar 562,66 juta dolar," katanya.
Menurut dia, secara kumulatif, volume ekspor Malut Januari - September 2020 sebesar 987,97 ribu ton, mengalami penurunan sebesar 90,04 persen dibanding periode yang sama
2019 sebesar 9.914,71 ribu ton.
Di samping itu pula, nilai ekspor Indonesia September 2020 mencapai 14,01 miliar dollar atau meningkat 6,97 persen dibanding ekspor Agustus 2020, bila dibanding September 2019 menurun 0,51 persen.
Akan tetapi, secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari – September 2020 mencapai 117,35 miliar dollar atau menurun 5,81 persen dibanding periode yang sama tahun 2019 dan perkembangan ekspor menurut asal barang dari Malut pada bulan September 2020 barang dari Provinsi Maluku Utara juga diekspor melalui provinsi lain yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan.
Barang ekspor asal Malut tersebut adalah golongan Buah-buahan (HS 08), golongan Lak, Getah, dan Damar (HS 13), golongan Ikan dan Udang (HS 03), golongan Perhiasan/Permata (HS 71), golongan minyak atsiri, Kosmetik Wangi-wangian (HS 33), serta golongan paket pos, parsel, dan barang dikembalikan (HS 99).
Begitu pula, kata Abdul Rachman, nilai ekspor asal barang dari Provinsi Malut yang diekspor melalui provinsi lain pada September 2020 sebesar 1,69 juta dollar atau 1,94 persen dari total ekspor asal barang Provinsi Malut yang sebesar 86,84 juta dolar AS.
Sedangkan, untuk nilai impor Provinsi Malut pada September 2020 sebesar 217,91 juta dollar, mengalami peningkatan 39,09 persen dibanding Agustus 2020 yang senilai 156,67 juta dolar AS.
Dimana, volume impor Malut pada September 2020 sebesar 147,59 ribu ton atau mengalami peningkatan sebesar 59,74 persen dibanding Agustus 2020 yang sebesar 78,77 ribu ton.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Kepala Bidang Distribusi BPS Malut, Abdul Rachman Sahib di Ternate, Senin mengatakan ekspor Maluku Utara pada September 2020 berupa golongan barang Besi dan Baja (HS 72), Bijih, Kerak, dan Abu Logam (HS 26), dan Benda-benda dari Besi dan Baja (HS 73) ke Tiongkok.
"Secara kumulatif, ekspor Malut Januari – September 2020 sebesar 565,46 juta dolar, mengalami peningkatan 0,497 persen dibandingkan periode Januari-September 2019 yang sebesar 562,66 juta dolar," katanya.
Menurut dia, secara kumulatif, volume ekspor Malut Januari - September 2020 sebesar 987,97 ribu ton, mengalami penurunan sebesar 90,04 persen dibanding periode yang sama
2019 sebesar 9.914,71 ribu ton.
Di samping itu pula, nilai ekspor Indonesia September 2020 mencapai 14,01 miliar dollar atau meningkat 6,97 persen dibanding ekspor Agustus 2020, bila dibanding September 2019 menurun 0,51 persen.
Akan tetapi, secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari – September 2020 mencapai 117,35 miliar dollar atau menurun 5,81 persen dibanding periode yang sama tahun 2019 dan perkembangan ekspor menurut asal barang dari Malut pada bulan September 2020 barang dari Provinsi Maluku Utara juga diekspor melalui provinsi lain yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan.
Barang ekspor asal Malut tersebut adalah golongan Buah-buahan (HS 08), golongan Lak, Getah, dan Damar (HS 13), golongan Ikan dan Udang (HS 03), golongan Perhiasan/Permata (HS 71), golongan minyak atsiri, Kosmetik Wangi-wangian (HS 33), serta golongan paket pos, parsel, dan barang dikembalikan (HS 99).
Begitu pula, kata Abdul Rachman, nilai ekspor asal barang dari Provinsi Malut yang diekspor melalui provinsi lain pada September 2020 sebesar 1,69 juta dollar atau 1,94 persen dari total ekspor asal barang Provinsi Malut yang sebesar 86,84 juta dolar AS.
Sedangkan, untuk nilai impor Provinsi Malut pada September 2020 sebesar 217,91 juta dollar, mengalami peningkatan 39,09 persen dibanding Agustus 2020 yang senilai 156,67 juta dolar AS.
Dimana, volume impor Malut pada September 2020 sebesar 147,59 ribu ton atau mengalami peningkatan sebesar 59,74 persen dibanding Agustus 2020 yang sebesar 78,77 ribu ton.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020