Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon meraih penghargaan "Best Data and AI Governance" kategori "best data governance for smart intelligent city" yang digelar Asosiasi Big Data dan AI (ABDI.ID).

Penghargaan diserahkan secara virtual dalam ajang DataGovAI e-Summit and e-Award 2020 seri kedua, Kamis (26/11)..

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, dikonfirmasi, Jumat, menyampaikan terima kasih kepada ABDI yang menetapkan Kota Ambon sebagai salah satu penerima Best DatGovAI 2020 Award.

Penetapan pemenang dilakukan melalui seleksi yang ketat, berdasarkan survey maupun pembuktian terhadap tata cara pengelolaan data digital serta sistem keamanan yang menjamin kerahasiaan pengguna.

"Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon, saya memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada ABDI," katanya..

Dikatakannya, penghargaan tersebut sangat bernilai dan strategis bagi pengembangan program kota Ambon sebagai "smart city", sekaligus menjalankan tata kelola data pemerintahan sebagai data kontrol yang terus konsisten yang dengan sukses menjaga informasi dan integritas data dari pengguna (red. client), nasabah dan seluruh stakeholder.

Sekaligus dapat memberikan manfaat bagi transformasi kehidupan masyarakat Kota Ambon di era digital saat ini.

Pemerintah katanya, wajib mempersiapkan masyarakat dalam memasuki era digital. Tidak hanya penyediaan berupa infrastruktur aplikasi, tetapi juga harus menjamin tata kelola data digital dengan baik, serta keamanan data, sehingga informasi dan integritas data para pengguna dapat dijaga.

Pihak ABDI juga mengapresiasi Pemkot Ambon yang menerima penghargaan kategori best data governance for smart intelligent city, karena dinilai mampu beradaptasi dalam menghadapi era digitalisasi dengan menyediakan aplikasi-aplikasi maupun infrastruktur yang sangat membantu masyarakat.

Selain itu, ketelitian mengelola data dalam jumlah besar juga diterapkan dengan sangat baik. Terlebih lagi sistem keamanan data dengan menerapkan proses enkripsi, sehingga data tidak mudah untuk disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020