Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan Musyawarah Wilayah DPW PKB merupakan momentum titik awal kebangkitan PKB.
"Muswil merupakan momentum kita melakukan titik awal baru dengan menjadikan "background" masa lalu lima tahun sebagai pijakan modal dan kekuatan langkah di masa yang akan datang, yakni pelaksanaan Pemilu 2024, " katanya saat membuka Muswil DPW PKB se Indonesia secara virtual, Sabtu.
Muswil katanya, upaya melaksanakan evaluasi kinerja, kapasitas kepemimpinan, prestasi, kekurangan dan juga kelebihan selama lima tahun.
Muswil kali ini ditandai dengan evaluasi kinerja kepemimpinan, kepengurusan dan organisasi yang dimulai oleh DPP sejak dua bulan terakhir
"Data laporan tim kinerja yang melakukan monitoring ke DPW, sebagain hasilnya cukup baik, tetapi sisi lain ada catatan dan evaluasi agar dapat dibenahi kedepannya, " katanya.
Ia mengakui, di masa pandemi COVID-19 , waktunya PKB mengonsolidir barisan, baik di eksekutif maupun di legislatif.
Tentunya dalam konteks menghadapi tantangan sulit pandemi COVID - 19 yang berakibat pada krisis atau resesi ekonomi yang berujung pada PHK, pengangguran yang semakin banyak, dan ketidakmampuan UMKM maupun bisnis untuk tumbuh.
Antisipasi yang dilakukan terkait tiga hal yakni resesi dan krisis ekonomi akan melahirkan masalah ekonomi dan sosial di tengah masyarakat yang kehilangan penghasilan, menjadi pengangguran baru, dan banyak yang mengalami kesulitan pemenuhan kebutuhan keluarga.
Dampak resesi dan krisis ekonomi ini kesenjangan sosial akan terjadi di mana-mana, yang akan mengalami dampak yakni masyarakat miskin, dan akan timbulkan konflik sosial karena kecemburuan.
"Hal ini jangan sampai berdampak pada krisis politik, karena dampak langsungnya akan terjadi hilangnya rasa percaya pada pejabat pemerintah maupun partai politik.
PKB harus menjadi garda terdepan untuk meningkatkan kepercayaan publik, " tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021