Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) memastikan pada 2021 tidak ada seleksi CPNS untuk formasi tenaga teknis maupun guru karena memprioritaskan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
"Meskipun tidak ada seleksi CPNS. Namun, untuk tenaga guru masih diberikan peluang diakomodir melalui jalur P3K yang telah disampaikan ke pusat sebanyak 123 orang ," kata Kepala BKPSDM Kota Ternate, Junus Yau di Ternate, Minggu.
Menurut dia,hal ini ini tentunya sesuai dengan formasi yang diminta oleh pemerintah pusat ke daerah untuk diusulkan.
Dia mengatakan, pengusulan P3K yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan sebanyak 123 orang, dan diperiksa kembali dengan informasi ternyata tidak ada perubahan nama jabatan kecuali jumlahnya.
"Jadi, pengusulan khusus guru itu diakomodir dalam perekrutan jalur P3K," ujar Junus.
Menuut dia, diakomodirnya pengusulan itu karena dalam aplikasi tersedia nama jabatan yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan. Jika itu tidak tersedia dalam aplikasi, maka tidak akan diakomodir.
Apalagi, nama jabatan yang dikirim dari pusat itu sekarang sudah ada ketetapan. Kalaupun kemudian Diknas mengusulkan yang lain, sedangkan ketetapan tidak ada,maka tidak diakomodir.
Formasi CPNS, pihaknya baru mengusulkan dibawah 100 orang, di mana khusus untuk tenaga kesehatan.
"Karena seluruh Indonesia hanya diminta tenaga kesehatan, maka guru hanya melalui jalur P3K dan tenaga teknis tidak ada formasi," tandas Junus.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Meskipun tidak ada seleksi CPNS. Namun, untuk tenaga guru masih diberikan peluang diakomodir melalui jalur P3K yang telah disampaikan ke pusat sebanyak 123 orang ," kata Kepala BKPSDM Kota Ternate, Junus Yau di Ternate, Minggu.
Menurut dia,hal ini ini tentunya sesuai dengan formasi yang diminta oleh pemerintah pusat ke daerah untuk diusulkan.
Dia mengatakan, pengusulan P3K yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan sebanyak 123 orang, dan diperiksa kembali dengan informasi ternyata tidak ada perubahan nama jabatan kecuali jumlahnya.
"Jadi, pengusulan khusus guru itu diakomodir dalam perekrutan jalur P3K," ujar Junus.
Menuut dia, diakomodirnya pengusulan itu karena dalam aplikasi tersedia nama jabatan yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan. Jika itu tidak tersedia dalam aplikasi, maka tidak akan diakomodir.
Apalagi, nama jabatan yang dikirim dari pusat itu sekarang sudah ada ketetapan. Kalaupun kemudian Diknas mengusulkan yang lain, sedangkan ketetapan tidak ada,maka tidak diakomodir.
Formasi CPNS, pihaknya baru mengusulkan dibawah 100 orang, di mana khusus untuk tenaga kesehatan.
"Karena seluruh Indonesia hanya diminta tenaga kesehatan, maka guru hanya melalui jalur P3K dan tenaga teknis tidak ada formasi," tandas Junus.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021