Yohanis Bosko Rahawarin, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengapresiasi penyalaan listrik di enam Ohoi (desa) Kecamatan Kei Besar Utara Barat oleh PT PLN, Minggu.
Rahawarin kepada wartawan menyampaikan, "Ini satu prestasi PLN dan Pemerintah Daerah lakukan kepada masyarakat enam ohoi di wilayah Kei Besar Utara Barat. Pada kunjungan kerja pengawasan yang saya lakukan pada tahun 2020 kemarin, listrik itu merupakan kerinduan, dan itu disampaikan langsung oleh masyarakat Kei Besar Utara Barat."
Menurut dia, selama 75 tahun masyarakat daerah itu sangat merindukan listrik dan kini mereka bersyukur sudah menikmatinya.
"Untuk kecamatan ini sendiri masih tersisa dua ohoi yang belum dialiri listrik karena akses jalan yang belum ada, sehingga masih dibutuhkan waktu. Adanya listrik di ohoi-ohoi ini sangat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dan lainnya. Ke depan, lewat OPD-OPD terkait dapat juga melihat potensi yang ada di wilayah ini untuk dikembangkan seiring penyalaan listrik ini," ujar Rahawarin.
Disinggung masih banyak ohoi di wilayah Kei Besar khususnya di Kecamatan Kei Besar Utara Timur belum menikmati listrik, Rahawarin mengutarakan bahwa pihaknya tentu ingin semua masyarakat mendapat atau menikmati hal yang sama.
"Namun perlu diakui, bahwa Kei Besar ini memang besar dan perhatian yang besar, komunikasi kami terakhir dengan PLN bahwa mereka terus berupaya, jadi kita sebagai mitra akan memanggil PLN dan Pemda untuk dibicarakan secara baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Ohoi Hoor Kristen, Selwanus Hoor ketika diminta tanggapan, menyatakan apresiasi dan terimakasih kepada Pemda khusus kepada Bupati Malra dimana segala usaha dan upaya bersama hingga hasilnya tidak sia-sia.
"Masyarakat senang dan bersyukur atas penyalaan listrik ini, dan kami mewakili masyarakat hanya bisa menyampaikan terima kasih," kata Selwanus.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Rahawarin kepada wartawan menyampaikan, "Ini satu prestasi PLN dan Pemerintah Daerah lakukan kepada masyarakat enam ohoi di wilayah Kei Besar Utara Barat. Pada kunjungan kerja pengawasan yang saya lakukan pada tahun 2020 kemarin, listrik itu merupakan kerinduan, dan itu disampaikan langsung oleh masyarakat Kei Besar Utara Barat."
Menurut dia, selama 75 tahun masyarakat daerah itu sangat merindukan listrik dan kini mereka bersyukur sudah menikmatinya.
"Untuk kecamatan ini sendiri masih tersisa dua ohoi yang belum dialiri listrik karena akses jalan yang belum ada, sehingga masih dibutuhkan waktu. Adanya listrik di ohoi-ohoi ini sangat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dan lainnya. Ke depan, lewat OPD-OPD terkait dapat juga melihat potensi yang ada di wilayah ini untuk dikembangkan seiring penyalaan listrik ini," ujar Rahawarin.
Disinggung masih banyak ohoi di wilayah Kei Besar khususnya di Kecamatan Kei Besar Utara Timur belum menikmati listrik, Rahawarin mengutarakan bahwa pihaknya tentu ingin semua masyarakat mendapat atau menikmati hal yang sama.
"Namun perlu diakui, bahwa Kei Besar ini memang besar dan perhatian yang besar, komunikasi kami terakhir dengan PLN bahwa mereka terus berupaya, jadi kita sebagai mitra akan memanggil PLN dan Pemda untuk dibicarakan secara baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Ohoi Hoor Kristen, Selwanus Hoor ketika diminta tanggapan, menyatakan apresiasi dan terimakasih kepada Pemda khusus kepada Bupati Malra dimana segala usaha dan upaya bersama hingga hasilnya tidak sia-sia.
"Masyarakat senang dan bersyukur atas penyalaan listrik ini, dan kami mewakili masyarakat hanya bisa menyampaikan terima kasih," kata Selwanus.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021