Ketua komisi IV DPRD Maluku,  Samson Atapary menyampaikan harapannya kepada Pemprov setempat agar dapat menyiapkan satu rumah sakit khusus dalam melayani para pasien non COVID-19.

"Faktanya saat ini ada banyak warga yang tidak berani pergi berobat ke rumah sakit karena khawatir divonis sebagai pasien yang terpapar virus corona," kata Samson di Ambon, Rabu.

Menurut dia, Pemprov Maluku saat ini memiliki empat rumah sakit di Ambon jadi harus dibicarakan, bila memungkinkan ada satu rumah sakit khusus yang menangani pasien non COVID-19.

Rumah sakit milik Pemprov Maluku yakni  RSUD dr. M. Haulussy Ambon, RSUP dr. Johanes Leimena, dan RSU Tulehu,  ditambah dengan beberapa rumah sakit swasta namun semuanya menerima pasien COVID-19.

Akibatnya kebanyakan warga yang takut jika pergi berobat ke rumah sakit terutama dirujuk ke RSUD Haulussy Ambon dan situasi ini menimbulkan ketidakpercayaan publik.

Sehingga masyarakat mendorong adanya rumah sakit khusus bagi pasien yang bukan penderita COVID-19, agar mereka dapat mengunjunginya guna mendapatkan pelayanan medis tanpa harus ada rasa khawatir divonis penderita virus corona.

"Karena ini pikiran publik yang disampaikan ke DPRD, makanya kita mengundang Dinas Kesehatan Provinsi Maluku untuk rapat dan menyampaikan masalah ini resmi ke Pemprov," tandas Samson.

Dia berharap Pemprov Mauku dapat mengakomodir permintaan publik terkait adanya rumah sakit khusus bagi pasien non COVID-19 bisa segera direalisasikan.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021