Ratusan personel TNI-Polri di Maluku Utara (Malut) melakukan pembersihan berbagai fasilitas umum dan tempat ibadah guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 yang saat ini mengalami kenaikan.
"Para personel Polri - TNI juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Warga Malut, khususnya di Kota Ternate diingatkan bahwa kebersihan itu sangat penting bahkan di dalam agama pun diajari kebersihan itu bagian dari iman," kata Wakapolda Malut, Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto di Ternate, Sabtu.
Kegiatan pembersihan areal publik dipusatkan di landmark Kota Ternate, dipimpin Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto, melibatkan personel Polri - TNI.
Personel yang terlibat dalam kegiatan bersih lingkungan tersebut terdiri dari personil Polda Malut maupun Korem 152/Babullah, Lanal Ternate, Polres Ternate dan Satgas Operasi Aman Nusa II Polda Malut.
Wakapolda menyampaikan, rekan-rekan Poli - TNI sudah melihat dengan kasat mata bahwa kota Ternate ada beberapa bagian masih terlihat kurang bersih tentunya , di mana ini menjadi tanggung jawab bersama.
"Kegiatan ini adalah panggilan bagi personel Polri - TNI-Polri bersama menjaga keindahan dan kebersihan kota Ternate. Karena itu, perlu mengajak warga agar bertanggung jawab untuk tidak membuang sampah sembarangan ," ujarnya.
Wakapolda juga berharap dengan kegiatan ini, dapat mendorong pemerintah kota Ternate untuk tetap berusaha mempercantik serta mengajak warganya terus menjaga kebersihan.
"Semoga kegiatan kita ini mendapat Ridho dan berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Wakapolda.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rodjikan menambahkan bahwa kerja bakti bersih lingkungan bersama ini adalah wujud sinergitas Polri - TNI yang dilakukan sebagai aksi peduli terhadap lingkungan dengan tujuan menciptakan suasana kota Ternate yang bersih dari sampah.
Sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab bersama guna mencegah penyebaran COVID-19.
Catatan Antara dari Satgas Penanganan COVID-19 di Malut pasien terinfksi corona hingga saat ini sebanyak 3.426 orang, di mana sembuh 2. 782 orang, dan meninggal 100 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Para personel Polri - TNI juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Warga Malut, khususnya di Kota Ternate diingatkan bahwa kebersihan itu sangat penting bahkan di dalam agama pun diajari kebersihan itu bagian dari iman," kata Wakapolda Malut, Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto di Ternate, Sabtu.
Kegiatan pembersihan areal publik dipusatkan di landmark Kota Ternate, dipimpin Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto, melibatkan personel Polri - TNI.
Personel yang terlibat dalam kegiatan bersih lingkungan tersebut terdiri dari personil Polda Malut maupun Korem 152/Babullah, Lanal Ternate, Polres Ternate dan Satgas Operasi Aman Nusa II Polda Malut.
Wakapolda menyampaikan, rekan-rekan Poli - TNI sudah melihat dengan kasat mata bahwa kota Ternate ada beberapa bagian masih terlihat kurang bersih tentunya , di mana ini menjadi tanggung jawab bersama.
"Kegiatan ini adalah panggilan bagi personel Polri - TNI-Polri bersama menjaga keindahan dan kebersihan kota Ternate. Karena itu, perlu mengajak warga agar bertanggung jawab untuk tidak membuang sampah sembarangan ," ujarnya.
Wakapolda juga berharap dengan kegiatan ini, dapat mendorong pemerintah kota Ternate untuk tetap berusaha mempercantik serta mengajak warganya terus menjaga kebersihan.
"Semoga kegiatan kita ini mendapat Ridho dan berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Wakapolda.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rodjikan menambahkan bahwa kerja bakti bersih lingkungan bersama ini adalah wujud sinergitas Polri - TNI yang dilakukan sebagai aksi peduli terhadap lingkungan dengan tujuan menciptakan suasana kota Ternate yang bersih dari sampah.
Sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab bersama guna mencegah penyebaran COVID-19.
Catatan Antara dari Satgas Penanganan COVID-19 di Malut pasien terinfksi corona hingga saat ini sebanyak 3.426 orang, di mana sembuh 2. 782 orang, dan meninggal 100 orang
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021