Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku mencatat baru 3.144 orang warga dan tenaga kesehatan di 11 kabupaten/kota yang divaksinasi dengan vaksin Sinovac.
"Hingga 1 Februari tercatat baru 3.144 orang yang divaksinasi COVID-19 baik pada tahap pertama maupun tahap kedua, termasuk para pejabat daerah dan tokoh agama," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Maluku, dr. Adonia Rerung, di Ambon, Rabu.
Kota Ambon tercatat sebagai satu-satunya daerah di Maluku yang telah melaksanakan vaksinasi sebanyak dua tahap. bahkan merupak daerah yang paling banyak jumlah sumber daya manusia (SDM) Kesehatan yang divaksinasi yakni 1.908 orang.
"Tercatat 1.490 tenaga kesehatan termasuk 25 pejabat publik dan tokoh agama di Ambon yang divaksinasi tahap pertama, sedangkan tahap kedua baru sebanyak 418 orang.
Sejauh ini, pihaknya baru menerima laporan perkembangan vaksinasi di delapan dari 11 daerah yang ada di Maluku yakni Kota Ambon, Seram Bagian Barat (SBB), Maluku Tengah, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, Kota Tual, Maluku Tenggara dan Maluku Barat Daya (MBD).
Selain Kota Ambon yang sedang melaksanakan vaksinasi tahap kedua, 10 daerah lainnya di Maluku baru melakukan vaksinasi tahap pertama terhitung sejak 27 Januari 2021.
"Cakupan vaksinasi terendah yakni di Maluku Barat Daya yang baru 21 orang dan Kota Tual sebanyak 43 orang," katanya.
Adonia merinci selain kota Ambon, cakupan vaksinasi di Kabupaten Kepulauan Aru juga tergolong cukup tinggi yakni mencapai 358 orang, Seram Bagian Barat 312 orang, Maluku Tenggara 192 orang, kepulauan Tanimbar 174 orang, Maluku Tengah 136 orang.
Dia membenarkan data cakupan vaksinasi dari kabupaten Buru yang telah berlangsung sejak 27 Januari hingga saat ini belum diterima Satgas, sedangkan Buru Selatan dan Seram Bagian Timur (SBT) belum melaksanakan vaksinasi.
"SBT informasi yang diperoleh vaksinasi perdana baru akan berlangsung pada Kamis (4/1), sedangkan Buru Selatan belum terkonfirmasi jadwal vaksinasi perdananya," katanya.
Satgas COVID-19 Maluku, tandasnya telah meminta masing-masing daerah untuk menggenjot dan mempercepat kegiatan vaksinasi, termasuk pada hari Sabtu dan minggu, sehingga hasilnya lebih optimal.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Hingga 1 Februari tercatat baru 3.144 orang yang divaksinasi COVID-19 baik pada tahap pertama maupun tahap kedua, termasuk para pejabat daerah dan tokoh agama," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Maluku, dr. Adonia Rerung, di Ambon, Rabu.
Kota Ambon tercatat sebagai satu-satunya daerah di Maluku yang telah melaksanakan vaksinasi sebanyak dua tahap. bahkan merupak daerah yang paling banyak jumlah sumber daya manusia (SDM) Kesehatan yang divaksinasi yakni 1.908 orang.
"Tercatat 1.490 tenaga kesehatan termasuk 25 pejabat publik dan tokoh agama di Ambon yang divaksinasi tahap pertama, sedangkan tahap kedua baru sebanyak 418 orang.
Sejauh ini, pihaknya baru menerima laporan perkembangan vaksinasi di delapan dari 11 daerah yang ada di Maluku yakni Kota Ambon, Seram Bagian Barat (SBB), Maluku Tengah, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, Kota Tual, Maluku Tenggara dan Maluku Barat Daya (MBD).
Selain Kota Ambon yang sedang melaksanakan vaksinasi tahap kedua, 10 daerah lainnya di Maluku baru melakukan vaksinasi tahap pertama terhitung sejak 27 Januari 2021.
"Cakupan vaksinasi terendah yakni di Maluku Barat Daya yang baru 21 orang dan Kota Tual sebanyak 43 orang," katanya.
Adonia merinci selain kota Ambon, cakupan vaksinasi di Kabupaten Kepulauan Aru juga tergolong cukup tinggi yakni mencapai 358 orang, Seram Bagian Barat 312 orang, Maluku Tenggara 192 orang, kepulauan Tanimbar 174 orang, Maluku Tengah 136 orang.
Dia membenarkan data cakupan vaksinasi dari kabupaten Buru yang telah berlangsung sejak 27 Januari hingga saat ini belum diterima Satgas, sedangkan Buru Selatan dan Seram Bagian Timur (SBT) belum melaksanakan vaksinasi.
"SBT informasi yang diperoleh vaksinasi perdana baru akan berlangsung pada Kamis (4/1), sedangkan Buru Selatan belum terkonfirmasi jadwal vaksinasi perdananya," katanya.
Satgas COVID-19 Maluku, tandasnya telah meminta masing-masing daerah untuk menggenjot dan mempercepat kegiatan vaksinasi, termasuk pada hari Sabtu dan minggu, sehingga hasilnya lebih optimal.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021