Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan, sebanyak 2.206 tenaga kesehatan (Nakes)  atau 56,4 persen telah divaksinasi dari target 3.910 orang.

"Tahap dua pelaksanaan vaksinasi dari target 3.910 Nakes di kota Ambon, yang telah menjalani vaksinasi 2.205 orang, katanya, i Ambon, Senin.

Sedangkan Nakes yang menolak divaksinasi 756 orang atau 19,56 persen karena pernah terkonfirmasi COVID-19 atau sebagai penyintas dan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan karena memiliki penyakit penyerta.

Nakes yang tertunda menjalani vaksinasi karena memiliki penyakit penyerta tetapi tidak dalam kondisi komorbit berat sebanyak 798 orang atau 20,4 persen.

"Dalam kondisi tersebut nakes kita belum masuk dalam target kekebalan kelompok ( herd immunity) . Ini menjadi tantangan bagi Pemkot maupun Satgas COVID-19 kota Ambon untuk melakukan tahapan vaksinasi, " katanya.

Dijelaskannya, dalam waktu dekat akan dilaksanakan tahapan kedua vaksinasi bagi seluruh tenaga pelayanan publik,dan TNI/ Polri.

Sasaran vaksinasi tahap kedua lainnya yakni guru, tokoh agama, pegawai BUMN dan BUMD, pedagang, petugas kesehatan dan angkutan online.

Sampai saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk dari Kementerian Kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi tahap dua.

"Kita menargetkan semua sasaran dapat menjalani vaksinasi sesuai waktu yang ditetapkan," ujarnya.


 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021