Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri berharap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro bisa terealisasi sesuai dengan prosedur.

"Kami berharap program PPKM berskala mikro dapat berjalan sesuai dengan prosedur dan aturan-aturan yang diinginkan oleh pemerintah," kata Kapolda Irjen Pol Refdi Andri di Ambon, Rabu.



Kepada jajaran Kapolres/Kapolresta melalui vide conrence, Kapolda menekankan agar gencar melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan dengan baik.

Ia juga meminta agar program Kampung Tangguh yang sudah dibentuk dengan melibatkan Bhabinkamtibmas lebih ditingkatkan.

"Pembentukan Kampung Tangguh dengan melibatkan Babinkamtibmas agar ditingkatkan, program yang sebelumnya berjumlah 34 ini kalau bisa bertambah lagi," katanya.

Ia berharap Kampung Tangguh yang dibentuk tidak hanya untuk penguatan masalah pangan, tapi juga dapat mengatasi persoalan kesehatan seperti bebas dari narkoba.

Kapolda menghimbau kepada personel untuk senantiasa memberikan pesan terkait protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Selain itu, dalam program pemberian masker, Kapolda meminta agar tidak dipasangkan kepada masyarakat, namun diberikan agar mereka memakainya sendiri.



"Jangan memasangkan masker kepada masyarakat, tapi berikanlah masker itu agar kita terhindar dari penularan virus corona," ucapnya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021