Harga telur ayam ras yang dijual para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon hingga memasuki hari ke-10 Februari 2021 mulai bergerak turun dan bervariasi, jika dibandingkan dengan dua hari sebelumnya.
"Harga telur ayam ras mulai bergerak turun sehingga mempengaruhi harga eceran di pasar sekarang ini," kata pedagang di pasar Mardika, Amir, Rabu.
Dia mengatakan harga telur ayam di tingkat agen pemasok saat ini bervariasi Rp290.000 hingga Rp300.000/ikat (180 butir), turun dari sebelumnya Rp320.000/ikat. Harga eceran pun turun dari sebelumnya Rp1.700/butir menjadi Rp1.500 hingga Rp1.600/butir.
Amir juga mengakui harga telur yang diterapkan para pedagang di pasar Ambon selama ini hanya untuk mencari sedikit keuntungan guna menutupi kerugian dari telur yang rusak pada setiap ikat (180 butir). Sedangkan harga telur ayam kampung hingga kini masih bertahan Rp2.500/butir.
Turunnya harga telur ayam ras mempengaruhi harga daging ayam beku yang selama ini dipasok dari Surabaya yakni Rp34.000/Kg turun menjadi Rp33.000/Kg sejak dua hari yang lalu.
Sedangkan daging ayam broiler segar hasil produksi peternak lokal harga bervariasi yakni Rp45.000 hingga Rp65.000/ekor tergantung ukuran, di samping eceran dengan patokan harga Rp15.000 hingga Rp20.000/potong.
"Untuk daging ayam kampung walaupun bertahan tetapi cukup mahal yakni Rp70.000 hingga Rp90.000/ekor tergantung ukuran, eceran Rp20.000/potong," katanya.
Sedangkan ikan cakalang dan tatihu segar ditawarkan Rp30.000 hingga Rp50.000/ekor tergantung ukuran, tenggiri atau turun dari sebelumnya Rp60.000 hingga Rp75.000/ekor, sedangkan ikan segar lainnya jenis ikan sembung harganya cukup murah terutama jenis ikan momar yang dipatok Rp10.000/tumpuk (lima ekor), dan ikan karang hasil budidaya Rp50.000/tumpuk (tujuh ekor), dan cumi Rp10.000/tumpuk (delapan ekor).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Harga telur ayam ras mulai bergerak turun sehingga mempengaruhi harga eceran di pasar sekarang ini," kata pedagang di pasar Mardika, Amir, Rabu.
Dia mengatakan harga telur ayam di tingkat agen pemasok saat ini bervariasi Rp290.000 hingga Rp300.000/ikat (180 butir), turun dari sebelumnya Rp320.000/ikat. Harga eceran pun turun dari sebelumnya Rp1.700/butir menjadi Rp1.500 hingga Rp1.600/butir.
Amir juga mengakui harga telur yang diterapkan para pedagang di pasar Ambon selama ini hanya untuk mencari sedikit keuntungan guna menutupi kerugian dari telur yang rusak pada setiap ikat (180 butir). Sedangkan harga telur ayam kampung hingga kini masih bertahan Rp2.500/butir.
Turunnya harga telur ayam ras mempengaruhi harga daging ayam beku yang selama ini dipasok dari Surabaya yakni Rp34.000/Kg turun menjadi Rp33.000/Kg sejak dua hari yang lalu.
Sedangkan daging ayam broiler segar hasil produksi peternak lokal harga bervariasi yakni Rp45.000 hingga Rp65.000/ekor tergantung ukuran, di samping eceran dengan patokan harga Rp15.000 hingga Rp20.000/potong.
"Untuk daging ayam kampung walaupun bertahan tetapi cukup mahal yakni Rp70.000 hingga Rp90.000/ekor tergantung ukuran, eceran Rp20.000/potong," katanya.
Sedangkan ikan cakalang dan tatihu segar ditawarkan Rp30.000 hingga Rp50.000/ekor tergantung ukuran, tenggiri atau turun dari sebelumnya Rp60.000 hingga Rp75.000/ekor, sedangkan ikan segar lainnya jenis ikan sembung harganya cukup murah terutama jenis ikan momar yang dipatok Rp10.000/tumpuk (lima ekor), dan ikan karang hasil budidaya Rp50.000/tumpuk (tujuh ekor), dan cumi Rp10.000/tumpuk (delapan ekor).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021