Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memberikan apresiasi kinerja pejuang kebersihan dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2021.
"Apresiasi diberikan kepada pejuang kebersihan yang tidak lelah menjaga lingkungan," kata Wali kota Ambon Richard Louhenapessy saat peringatan HPSN di Ambon, Senin.
Pejuang kebersihan, kata wali kota, mendedikasikan waktu dan tenaga untuk menjaga kebersihan lingkungan, melalui pengelolaan bank sampah, mangrove dan kepedulian akan sampah di lingkungan masing-masing.
Selain mengapresiasi pejuang kebersihan,
peringatan HPSN 2021, Museum Rekor Indonesia (MURI) juga memberikan penghargaan kepada Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Ambon Angkatan 1990, yang diserahkan kepada Pemkot Ambon.
Rekor MURI diterima atas kegiatan penanaman 5.530 pohon mangrove dan reuni secara virtual dengan titik wilayah terbanyak dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
Wali Kota Richard mengapresiasi langkah Alumni SMA Negeri 2 Ambon angkatan 1990, yang telah memberikan kontribusi yang positif bagi kota Ambon dalam momentum HPSN tahun ini.
"Jangan pernah bertanya apa yang negara berikan kepada kita, tetapi selalu bertanya apa yang dapat kita berikan bagi negara. Terima kasih banyak Alumni SMA Negeri 2 Angkatan ’90 telah membuktikan hal itu. Saya harapkan sikap kepedulian lingkungan dapat terus ditingkatkan," ujarnya.
Kegiatan sosial yang dilakukan dalam reuni 30 tahun alumni SMA Negeri 2 Ambon bersama komponen masyarakat, yakni penanaman 5.530 pohon manggrove di desa Waiheru Kecamatan Baguala untuk mencegah abrasi," kata ketua ikatan alumni, Tommy Andries.
Pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan pemerintah desa Waiheru untuk menjadikan kawasan tersebut kawasan konservasi hutan mangrove.
"Ke depan kita akan memonitor perkembangan mangrove yang telah ditanam, agar tumbuh dan menjadi penahan air agar tidak terjadi abrasi, " ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Apresiasi diberikan kepada pejuang kebersihan yang tidak lelah menjaga lingkungan," kata Wali kota Ambon Richard Louhenapessy saat peringatan HPSN di Ambon, Senin.
Pejuang kebersihan, kata wali kota, mendedikasikan waktu dan tenaga untuk menjaga kebersihan lingkungan, melalui pengelolaan bank sampah, mangrove dan kepedulian akan sampah di lingkungan masing-masing.
Selain mengapresiasi pejuang kebersihan,
peringatan HPSN 2021, Museum Rekor Indonesia (MURI) juga memberikan penghargaan kepada Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Ambon Angkatan 1990, yang diserahkan kepada Pemkot Ambon.
Rekor MURI diterima atas kegiatan penanaman 5.530 pohon mangrove dan reuni secara virtual dengan titik wilayah terbanyak dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
Wali Kota Richard mengapresiasi langkah Alumni SMA Negeri 2 Ambon angkatan 1990, yang telah memberikan kontribusi yang positif bagi kota Ambon dalam momentum HPSN tahun ini.
"Jangan pernah bertanya apa yang negara berikan kepada kita, tetapi selalu bertanya apa yang dapat kita berikan bagi negara. Terima kasih banyak Alumni SMA Negeri 2 Angkatan ’90 telah membuktikan hal itu. Saya harapkan sikap kepedulian lingkungan dapat terus ditingkatkan," ujarnya.
Kegiatan sosial yang dilakukan dalam reuni 30 tahun alumni SMA Negeri 2 Ambon bersama komponen masyarakat, yakni penanaman 5.530 pohon manggrove di desa Waiheru Kecamatan Baguala untuk mencegah abrasi," kata ketua ikatan alumni, Tommy Andries.
Pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan pemerintah desa Waiheru untuk menjadikan kawasan tersebut kawasan konservasi hutan mangrove.
"Ke depan kita akan memonitor perkembangan mangrove yang telah ditanam, agar tumbuh dan menjadi penahan air agar tidak terjadi abrasi, " ujarnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021