Anggota DPR-RI Dapil Maluku, Mercy Barends melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon guna menyerap aspirasi pembangunan dan pelayanan publik di Ibu kota provinsi Maluku.
"Agenda kunjungan kerja reses ketiga, saya melakukan pertemuan koordinasi dengan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dan pimpinan OPD guna menyerap aspirasi terkait pembangunan dan pelayanan publik di kota Ambon, untuk diteruskan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan mekanisme yang berlaku baik internal DPR - RI maupun ke Pemerintah RI," katanya, di Ambon, Selasa.
Dalam pertemuan tersebut, Mercy menjelaskan terkait kesiapan dan pemanfaatan dana desa. Diharapkan melalui anggaran tersebut pembangunan tetap dapat bergeliat, melalui kontrol yang dilakukan kepada setiap kepala Desa, agar anggaran yang dikelola dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kawasan strategis desa.
Diharapkan setiap dana yang diberikan untuk nantinya menjadi desa mandiri, platform atau label pengembangan ssuai perencanaan desa untuk beberapa tahun mendatang harus ada di Ambon.
"Kita menggambarkan desa sebagai kota kecil, di mana sentra-sentra kecil tersebut harus dikembangkan tidak seperti biasanya, tetapi dapat dimanfaatkan sesuai pengembangan dan potensi desa tersebut," ujarnya.
Selain dana desa, Anggota DPR RI Fraksi PDIP tersebut, menjelaskan bahwa dalam pembahasan anggaran dalam Badan Anggaran DPR RI, ada tiga sentrum besar untuk pengembangan proyek vital nasional yang akan bergerak dalam waktu yang bersamaan yang berdampak bagi Maluku maupun kota Ambon.
Tiga sentrum besar tersebut yakni Blok Masella, implementasi Lumbung Ikan Nasional(LIN), yang mana di Ambon akan dibangun pelabuhan baru, sebagai upaya pengembangan pelabuhan baru yang berbasis kawasan strategis dan perbaikan infrastruktur-infrastruktur dasar, dan ketiga pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Terkait LIN, dirinya berharap, pemerintah dan masyarakat di Maluku, khususnya di kota Ambon, lebih mempersiapkan diri lewat pengembangan SDM secara menyeluruh.
Dalam pembahasan di Banggar, katanya, kesiapan ini terbagi menjadi dua, yakni bagaimana menyiapkan para nelayan lokal baik dari sisi pelatihan, harga dan lain-lain dan harus ada BUMD Perikanan yang dikelola masyarakat.
"Kesiapan tersebut diharapkan hingga waktu ditetapkannya Maluku sebagai Kawasan Lumbung Ikan, dapat bermanfaat serta membantu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," tandasnya.
Wali kota Ambon, Richard Louhenapessy mengapresiasi kunjungan dari Anggota DPR RI dapil Maluku tersebut.
Pihaknya berharap, pertemuan yang berlangsung dapat membawa dampak positif bagi Maluku secara umum dan kota Ambon secara khusus.
"Terima kasih atas kunjungan yang dilakukan, kiranya apa yang menjadi masukan perihal regulasi terkait kewenangan, dapat dikomunasikan dengan Pemerintah Pusat demi kesejahteraan masyarakat, " katanya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021