Panitia Pemantau Daerah Polda Maluku kembali membuka seleksi Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) dan program S1 Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian atau Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) angkatan 79 pada 2021.
Seleksi PKN STIK-PTIK tersebut ditandai dengan penandatanganan pakta integritas, pengambilan sumpah panitia dan peserta di Ambon, Rabu, dipimpin Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Jan de Fretes.
Wakapolda menegaskan kepada seluruh peserta untuk tidak meminta bantuan dari para pimpinan di Polda Maluku.
"Tidak ada peserta yang main menghadap pimpinan di Polda Maluku karena dengan cara seperti ini tidak akan merubah hasil seleksi yang bisa menunjang hasil dan nilai," tegasnya.
Menurut dia, kelulusan dalam mengikuti seleksi PKN STIK-PTIK tergantung dari kemampuan masing masing peserta.
Wakapolda mengemukakan, pelaksanaan seleksi PKN STIK-PTIK merupakan salah satu program tahunan dari Polri dan seleksi dilakukan sebagai sarana dalam pengembangan karier anggota untuk menjadi seorang pimpinan.
Seleksi juga dilakukan untuk membentuk anggota Polri yang mempunyai jiwa kepemimpinan , profesional, modern dan terpercaya sehingga dapat mendukung tugas-tugas pokok kepolisian kelak.
"Panitia dan peserta yang telah diambil sumpah agar memegang teguh komitmen, bersih transparan dan akuntabel, humanis, jelas dan bersih serta senantiasa menjaga integritas sebagai anggota Polri dalam melaksanakan amanah," ujarnya.
Dia juga meminta panitia dan peserta seleksi agar dengan benar melaksanakan tugasnya secara baik dan ikhlas. Diharapkan untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dalam mendedikasikan diri untuk keberhasilan seleksi.
"Hilangkan dan cegah adanya anggapan negatif di internal Polri maupun masyarakat tentang tahapan seleksi," tandas Wakapolda.
Para panitia diminta melakukan sinergitas, kolaborasi dan komunikasi yang baik dengan pengawas sehingga tahapan seleksi bisa berlangsung dengan baik.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tugas mempersiapkan seleksi ini," kata Wakapolda.
Sementara Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Roem Ohoirat mengatakan, Biro SDM Polda setempat telah melaksanakan kegiatan penilaian jabatan Kapolsek Rural selama dua hari yang diikuti delapan peserta.
Proses seleksi Kapolsek Pra Rural di wilayah hukum Polda Maluku ini dipimpin oleh Ketua Tim Assessment Center, AKBP Luther Bani.
"Kegiatan ini diikuti oleh delapan orang personil perwira," tegas Wakapolda.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Seleksi PKN STIK-PTIK tersebut ditandai dengan penandatanganan pakta integritas, pengambilan sumpah panitia dan peserta di Ambon, Rabu, dipimpin Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Jan de Fretes.
Wakapolda menegaskan kepada seluruh peserta untuk tidak meminta bantuan dari para pimpinan di Polda Maluku.
"Tidak ada peserta yang main menghadap pimpinan di Polda Maluku karena dengan cara seperti ini tidak akan merubah hasil seleksi yang bisa menunjang hasil dan nilai," tegasnya.
Menurut dia, kelulusan dalam mengikuti seleksi PKN STIK-PTIK tergantung dari kemampuan masing masing peserta.
Wakapolda mengemukakan, pelaksanaan seleksi PKN STIK-PTIK merupakan salah satu program tahunan dari Polri dan seleksi dilakukan sebagai sarana dalam pengembangan karier anggota untuk menjadi seorang pimpinan.
Seleksi juga dilakukan untuk membentuk anggota Polri yang mempunyai jiwa kepemimpinan , profesional, modern dan terpercaya sehingga dapat mendukung tugas-tugas pokok kepolisian kelak.
"Panitia dan peserta yang telah diambil sumpah agar memegang teguh komitmen, bersih transparan dan akuntabel, humanis, jelas dan bersih serta senantiasa menjaga integritas sebagai anggota Polri dalam melaksanakan amanah," ujarnya.
Dia juga meminta panitia dan peserta seleksi agar dengan benar melaksanakan tugasnya secara baik dan ikhlas. Diharapkan untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dalam mendedikasikan diri untuk keberhasilan seleksi.
"Hilangkan dan cegah adanya anggapan negatif di internal Polri maupun masyarakat tentang tahapan seleksi," tandas Wakapolda.
Para panitia diminta melakukan sinergitas, kolaborasi dan komunikasi yang baik dengan pengawas sehingga tahapan seleksi bisa berlangsung dengan baik.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tugas mempersiapkan seleksi ini," kata Wakapolda.
Sementara Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Roem Ohoirat mengatakan, Biro SDM Polda setempat telah melaksanakan kegiatan penilaian jabatan Kapolsek Rural selama dua hari yang diikuti delapan peserta.
Proses seleksi Kapolsek Pra Rural di wilayah hukum Polda Maluku ini dipimpin oleh Ketua Tim Assessment Center, AKBP Luther Bani.
"Kegiatan ini diikuti oleh delapan orang personil perwira," tegas Wakapolda.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021