Maskapai Citilink membuka rute penerbangan dari Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut) ke berbagai kota di Indonesia melalui kerja sama dengan PT Royal Ternate Aviasi guna meningkatkan ekonomi masyarakat
"Kehadiran penerbangan Citilink bertujuan untuk mempercepat akses pertumbuhan ekonomi Malut melalui jasa transportasi udara, " kata Direktur PT Royal Ternate Aviasi, Nulzuludin Mudaffar Syah di Ternate, Rabu.
Direktur PT.Royal Ternate Aviasi, Nulzuludin Syah ketika dihubungi menyatakan, penerbangan perdana Citilink dengan menggunakan pesawat Airbus A-320 dengan rute Jakarta - Ternate dijadwalkan pada Kamis (25/2) pukul 05.30 WIB dari Bandara Halim Perdana Kusuma dan tiba Bandara Sultan Babullah Ternate pada pukul 10.30 WIT.
Setibanya di Bandara Babullah Ternate akan disambut oleh Pemprov Malut, Pemkot Ternate maupun Kesultanan Ternate dengan upacara Joko Kaha dan Doa Kie yang merupakan tradisi di daerah ini, dimana baru pertama kali menginjak /mendarat di bumi Moloku Kie Raha..
Dia mengakui, sekali pun dalam kondisi pandemi COVID-19, banyak maskapai yang mengalami penurunan mencapai 50 persen. Namun, maskapai Citilink tetap membuka rute penerbangan baru masuk Ternate , selain kargo juga menunjang bagi investor yang ingin berkunjung ke Malut.
Apalagi, Malut memiliki banyak potensi sumber daya alam yang bernilai ekspor, baik di sektor pertambangan seperti nikel dan emas, dan saat ini salah satu perusahaan telah investasi pembangunan pabrik baterai pembangkit listrik di Halmahera Timur, sedangkan untuk sektor perikanan di Halmahera Selatan.
Selain itu, pada Oktober 2021 akan terselenggara dua event di Malut yaitu Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat Nasional di Sofifi dan Sail pulau Tidore , yang akan dihadiri banyak pengunjung dari berbagai daerah maupun manca negara,
Menyinggung tentang harga tiket, kata Zul, terjangkau bagi masyarakat dalam menggunakan pesawat Citilink, di mana dari Ternate - Jakarta harga tiket Rp1.100.000 dengan bagasi 20 Kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Kehadiran penerbangan Citilink bertujuan untuk mempercepat akses pertumbuhan ekonomi Malut melalui jasa transportasi udara, " kata Direktur PT Royal Ternate Aviasi, Nulzuludin Mudaffar Syah di Ternate, Rabu.
Direktur PT.Royal Ternate Aviasi, Nulzuludin Syah ketika dihubungi menyatakan, penerbangan perdana Citilink dengan menggunakan pesawat Airbus A-320 dengan rute Jakarta - Ternate dijadwalkan pada Kamis (25/2) pukul 05.30 WIB dari Bandara Halim Perdana Kusuma dan tiba Bandara Sultan Babullah Ternate pada pukul 10.30 WIT.
Setibanya di Bandara Babullah Ternate akan disambut oleh Pemprov Malut, Pemkot Ternate maupun Kesultanan Ternate dengan upacara Joko Kaha dan Doa Kie yang merupakan tradisi di daerah ini, dimana baru pertama kali menginjak /mendarat di bumi Moloku Kie Raha..
Dia mengakui, sekali pun dalam kondisi pandemi COVID-19, banyak maskapai yang mengalami penurunan mencapai 50 persen. Namun, maskapai Citilink tetap membuka rute penerbangan baru masuk Ternate , selain kargo juga menunjang bagi investor yang ingin berkunjung ke Malut.
Apalagi, Malut memiliki banyak potensi sumber daya alam yang bernilai ekspor, baik di sektor pertambangan seperti nikel dan emas, dan saat ini salah satu perusahaan telah investasi pembangunan pabrik baterai pembangkit listrik di Halmahera Timur, sedangkan untuk sektor perikanan di Halmahera Selatan.
Selain itu, pada Oktober 2021 akan terselenggara dua event di Malut yaitu Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat Nasional di Sofifi dan Sail pulau Tidore , yang akan dihadiri banyak pengunjung dari berbagai daerah maupun manca negara,
Menyinggung tentang harga tiket, kata Zul, terjangkau bagi masyarakat dalam menggunakan pesawat Citilink, di mana dari Ternate - Jakarta harga tiket Rp1.100.000 dengan bagasi 20 Kg.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021