Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara (Malut) dan Bea Cukai menyepakati untuk melakukan kerja sama operasi pencegahan dan pemberantasan narkotika di daerah ini. 

"Narkotika tidak hanya beredar di masyarakat. Namun juga oknum aparat sehingga Kanwil Dirjen Bea Cukai Maluku melalui Kantor Bea Cukai Ternate melakukan kerja sama operasi bersama BNNP Malut,  baik di bandara maupun pelabuhan laut yang tentu saja melibatkan  instansi terkait yakni Bandar Udara, Adminstrator Pelabuhan, Imigrasi dan Lapas dibawah Kemenkumham serta asosiaai jasa penitipan," kata Kepala BNNP Malut, Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan, di Ternate, Rabu.

Kerja sama operasi ini juga menyikapi  fenomena yang saat ini rawan, di mana dimana jasa ekspedisi menjadi salah satu modus pengiriman Narkoba di Malut seperti yang beberapa kali diungkap oleh BNNP Malut. 

Hal tersebut disampaikannya setelah Kepala Kanwil Ditjen Bea Cukai Maluku, Erwin Situmorang bersama Kepala Bea Cukai Ternate, Dicky Hadi Pratama bertemu,  Kepala  BNNP Malut, Brigjen Pol. Roy Hardi Siahaan.

Pada kesempatan tersebut,  Roy menyampaikan BNNP Malut membutuhkan sinergi dan kolaborasi untuk pencegahan maupun pemberantasan Narkotika.  

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kanwil Ditjn Bea dan Cukai Mluku,  Erwin Situmorang antusias untuk kerja sama dimaksud.

Menurutnya, kerja sama operasi dimaksud yakni pemeriksaan dan pengawasan rutin,  baik di bandara dan pelabuhan, di mana institusinya akan melibatkan personel yang memiliki keahlian menganalisa paket barang yang dicurigai Narkotika melalui X-ray bandara, memahami bahasa tubuh penumpang dan pemeriksaan cukai melalui pelabuhan laut. 


 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021